PADANGSIDEMPUAN - Dinas Pendidikan Kota Padang Sidempuan mengirimkan  perwakilan dalam ajang Festival Tunas bahasa Ibu Nasional 2023 yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Delegasi tersebut di antaranya Aflah Mubarok Harahap dari SDN 200507, Zaura Anggira dari SMP Negeri 3, Hasan Ali Yudha Hasibuan dari SDN 200121, Naysilla Chelsea Aminah dari SMP Negeri 1 Padang Sidempuan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota padang Sidempuan Muhammad Luthfy Siregar mengatakan pada 12-16 Februari 2023 Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi menggelar Festival Tunas bahasa Ibu tingkat Nasional.

"Kegiatan ini, dilaksanakan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Merdeka Belajar Episode Ke-17, tentang revitalisasi bahasa daerah tahun 2022 dan menyemarakkan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2023," ujar Luthfy Rabu (15/2/2023)

Dengan demikian, lanjut Lutfy pada tahun ini pihaknya mengirimkan siswa - siswi terbaik sebagai perwakilan dari Kota Padang Sidempuan. Pelajar tersebut, turut berkompetisi di level nasional. 

"Salah satu siswi terbaik yang menjadi perwakilan Kota padang Sidempuan, atas nama Zaura Anggira pelajar SMP Negeri 1 Padang Sidempuan yang menjadi wakil Padang Sidempuan terseleksi untuk menuliskan ucapan terimakasih kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo dalam aksara Batak Angkola, yang mana tulisan tangan dari ananda tersebut akan dipajang di istana negara," ungkap Luthfy.
 
Lebih lanjut dikatakan Luthfy, partisipasi Zaura dan rombongan berdasarkan undangan Kemendikbud Ristek RI. Kota Padang Sidempuan menjadi salah satu daerah yang memiliki komitmen, mendukung dan turut berkontribusi serta mampu bekerjasama dalam upaya pelestarian bahasa daerah.

Sementara di lokasi berbeda Wali Kota Padang Sidempuan Irsan Efendi Nasution SH, MM mengatakan Pemerintah Kota (Pemko) Padang Sidempuan berkomitmen dalam mendukung upaya revitalisasi bahasa daerah oleh Kemendikbud Ristek dan Pemko Padang Sidempuan akan selalu berupaya untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat pada budaya dan bahasa lokal di nusantara.

"Bentuk keseriusan Pemko padang Sidempuan juga bisa dilihat dari adanya kurikulum muatan lokal pendidikan dasar di tingkat SD dan SMP. Kita juga telah melaunching 5 buku muatan lokal yang akan diajarkan oleh para guru di sekolah-sekolah," terang Walikota.

Lanjut dikatakan Wali Kota Irsan, dengan adanya kebijakan ini, kami berharap generasi muda lebih mengenal, lebih akrab dengan budaya dan bahasa angkola, serta memiliki sikap/perilaku yang selaras dengan nilai-nilai luhur budaya daerah khususnya di Kota Padang Sidempuan.