LABUHANBATU - Wakapolres Labuhanbatu Kompol Drs. Hermansyah Siagian menjadi pembina upacara bendera hari Senin yang bertempat di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat Kabupaten Labuhanbatu, Senin (6/2/2023) sekitar pukul 07.10 Wib Upacara penaikan bendera pada hari Senin ini diikuti oleh Kasi Propam Iptu Iwan Mashuri, SH KBO Binmas, Iptu Geson Saragih dan para siswa serta Kepala Sekolah SD Sri Rahayu S,Pd , Kepala Sekolah SMP Lassinur Meilina Nababan S,Pd dan Kepala Sekolah SMA Anita Sihite S,Pd serta para tenaga pendidik yang berada di Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat
 
Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Labuhanbatu Kompol Drs Hermansyah mengatakan, beberapa Polres atau di instansi kepolisian ini termasuk Polda yang mempunyai sekolah yang sama, jadi tidak semuanya Polres yang ada di Sumatera Utara ini mempunyai sekolah atau Yayasan, bahkan untuk yayasan Polres Labuhanbatu cukup lengkap mulai dari taman kanak-kanak, SD, SMP dan SMA. 
 
"Artinya fasilitas di Yayasan Kemala Bhayangkari Rantauprapat ini cukup lengkap megah, cukup bersih dan cukup terawat. Mungkin adik-adik bisa lihat sekolah lain, jadi kita harus punya motivasi jangan kita merasa 'wah sekolah kami seperti begini mungkin di Labuhanbatu ini sendiri' bisa lihat sekolah-sekolah lain, lihat bandingkan dengan sekolah kita yang ada di sini. Nah jadi pada kesempatan ini saya tekankan kepada adik-adik rawatlah ini sama-sama kita miliki sama-sama adik-adik berjuang bersama dengan guru untuk membawa nama baik Polres Labuhanbatu dalam arti kata nama baik dari Yayasan Bhayangkari," pesannya. 
 
Waka Polres juga berharap, kepada seluruh siswa agar munculkan minat belajar yang lebih tinggi, sehingga diketahui perguruan tinggi lainnya atau sekolah lainnya dan menjadi perhitungan bagi sekolah-sekolah lain yang berada di Labuhanbatu ini
 
"Artinya kita harus punya lebih nilai plus. Saya bisa jadi anggota Polri ini saya itu dulu sekolahnya mulai dari SD, SMP kemudian saya masuk sekolah guru olahraga SGO dulu. Jadi saya tidak canggung berdiri untuk memberikan arahan kepada adik, hanya nasib saja berbeda ya, saya mencoba untuk beralih ke profesi untuk mencoba menjadi seorang anggota Polri, mudah-mudahan itu lulus diterima sampai saat ini bisa tugas di Polres Labuhanbatu," ucapnya memotivasi. 
 
"Kalau enggak salah junior saya mengajar di sekolah ini sebagai guru olahraga yaitu Dodi Gultom dan dia alumni tahun 2002 dan saya tahun1995," ucapnya. 
 
"Dulu gelar sarjana saya Drs dulu. Sekarang menjadi Sarjana Pendidikan atau (S,Pd). Nah perubahan-perubahan termasuk sekolah-sekolah dulu itu ada contoh SGO ada SPG. Nah jadi pada kesempatan itu adik-adik harus bisa menyelesaikan pendidikan dengan sebaik-baiknya. Jadi persaingan cukup tinggi, tinggal adik-adik lah yang menentukan mau kemana adik-adik," tambahnya. 
 
Kepada siswa siswi, Waka Polres berharap agar siswa jangan membuat sesuatu hal itu membuat guru menjadi pusing atau susah. 
 
"Kalau ada yang tidak mau mendengar nasehat guru itu, bagaimana dia mengkonsentrasi untuk mengangkat ilmu pikiran yang ada untuk ditransfer ke adik-adik kalau kita sendiri sudah tidak tertib datang terlambat, ketika duduk lagi di ruangan kita ribut. Nah kalau kita sudah tertib semua ngomong begini saja hal yang baru bukan hanya kali ini saja. Perlihatkan sikap kita, jadi tugas kamu di saat ini belajar ya belajar," tutupnya.