BATANGTORU - PTAR Martabe memberikan 15 ribu bibit ikan di Desa Aek Garoga, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) , Sumatera Utara. Ini untuk menunjang pendapatan aset desa dengan adanya kearifan lokal lubuk larangan.
Kesepakatan masyarakat desa Garoga dengan adanya lubuk larangan, pertama warga diminta tidak mencemari lingkungan dan tetap menjaga kelestarian di sungai tersebut.
Selain itu, warga juga akan melarang untuk tidak bebas mengambil ikan dilokasi tersebut dengan cara apapun, apabila ada warga melakukan hal itu akan dikenakan sanksi denda sebanyak lima juta rupiah.
"Sampai saat ini, warga lokal tidak ada yang berani ngambil ikan disini," kata Kades Aek Garoga, Risman Rambe, Kamis (26/1/2023) pagi.
Saat ini bibit ikan mas, nila, dan jurung, menandai aliran sungai yang memiliki kedalaman 2 hingga 3 meter ini menjadi kearifan lokal lubuk larangan, sebagai tempat hidup dan berkembangbiaknya ikan-ikan air tawar.
"Disamping menjaga ekosistem air sungai, lubuk larangan 'Satahi ' kita jadikan sebagai kearifan lokal yang berpotensi meningkatkan PADes Desa Garoga, keuntungan itupun juga kami sumbangkan sebagian ke panti asuhan," ujarnya
Dikatakan kepala desa, sebelum adanya lubuk larangan warga sekitar mengambil ikan ada yang menyetrum dan menjala, makanya ekosistem perkembangan ikan tidak baik. Dengan adanya kerjasama ke PTAR Martabe Alhamdulilah warga sekitar sepakat akan menjaga lingkungan sekitar dan kelestarian bibit ikan yang diberikan PTAR.
Masyakarat disana juga sepakat dalam dua bulan sekali bergotong royong untuk membersihkan sampah di sepanjang aliran sungai Garoga. Kemudian warga juga dilarang membuang air besar sembarangan di sungai. "Mantapnya lagi kalau anak-anak mandi di sungai ikan ini bersahabat dengan mereka," sebutnya.
"Tahun yang lewat kami sudah memanen, hasilnya sekitar 40 juta rupiah lah. Itu kami buat dengan event perlombaan mancing mania, peserta kami undang dari Tapteng, Madina, Tapsel, Padang Sidimpuan dan banyak daerah lainnya. Untuk panen berikutnya seminggu lebaran lah," ucapnya. Sementara untuk mitra berkelanjutan pihak PTAR terus berkontribusi dalam pemberian pakan ikan. Namun sebagian pakan ikan itu juga dibelikan dari hasil keuntungan lewat event mancing mania. "Berkat kerjasama dengan PTAR semoga kelestarian sungai dapat terjaga dengan baik, dan akan mengharmonisasikan ekonomi masyarakat dengan keinginan melestarikan sumber daya air," timpal Kepala Desa Aek Garoga, Risman Lase.
"Tahun yang lewat kami sudah memanen, hasilnya sekitar 40 juta rupiah lah. Itu kami buat dengan event perlombaan mancing mania, peserta kami undang dari Tapteng, Madina, Tapsel, Padang Sidimpuan dan banyak daerah lainnya. Untuk panen berikutnya seminggu lebaran lah," ucapnya. Sementara untuk mitra berkelanjutan pihak PTAR terus berkontribusi dalam pemberian pakan ikan. Namun sebagian pakan ikan itu juga dibelikan dari hasil keuntungan lewat event mancing mania. "Berkat kerjasama dengan PTAR semoga kelestarian sungai dapat terjaga dengan baik, dan akan mengharmonisasikan ekonomi masyarakat dengan keinginan melestarikan sumber daya air," timpal Kepala Desa Aek Garoga, Risman Lase.