MEDAN -Lurah Glugur Kota A. Zukri Alrasyid S Sos MIP menyesalkan masih ditemukannya tumpukan sampah di beberapa titik jalan Kol. Yos Sudarso wilayah Kelurahan Glugur Kota, Minggu (22/1/2023) dini hari tadi.
 
"Hasil pantauan kami di lapangan pukul 01.50 Wib, masih ditemukan sampah tertumpuk kembali di beberapa titik jalan Kolonel Yos Sudarso wilayah Kelurahan Glugur Kota, setelah petugas penyisir sampah malam bekerja mengangkut sampah yang ke 4 di pukul 22.00 Wib setiap malamnya," ujar Lurah.

Menurut Lurah, hal tersebut sangat-sangat memprihatinkan dan sudah barang tentu tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan melalui 5 Program Prioritas di antaranya penanganan kebersihan.

"Upaya yang telah dilakukan selama ini menurut hemat kami telah cukup baik terhadap pengangkutan sampah di ruas protokol yang dimulai dari pukul 06.00 Wib dilaksanakan pengangkutan sampah oleh tiper truk sampah dan penyapuan pagi oleh petugas melati," sebutnya.

Tak hanya itu, setiap pukul 10.00 juga telah dilaksanakan penyisiran sapu angkat oleh petugas melati dan bestari.

"Pukul 17.00 Wib kembali dilaksanakan penyisiran sapu angkat oleh petugas bestari. Dan pukul 22.00 Wib kembali petugas Galatama melakukan sapu angkat sampah. Namun pada kenyataannya masih ada lagi ditemukan tumpukan sampah yang keluar tidak pada waktunya dan tidak pada tempatnya serta tidak terwadah yang kami sebut sampah liar di tengah malam," urainya.

Sebagai pengemban amanah dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Lurah Glugur Kota termotivasi untuk melakukan perubahan melalui inovasi GK ASLI (Gerakan Kolaborasi Anti Sampah Liar) Kelurahan Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat.

"GK ASLI bertujuan untuk penguatan pemberantasan sekaligus antisipasi sampah liar yang tidak terwadah, dibuang tidak pada tempatnya dan tidak pada waktunya," jelasnya.

Unsur pelaksana dari gerakan ini, tambah Lurah, dipimpin langsung Lurah Glugur Kota, Kecamatan Medan Barat berkolaborasi bersama Babinsa/Bhabinkantibmas, Mandor Kebersihan, seluruh kepala lingkungan dan perwakilan warga.

"Inovasi GK ASLI dengan program kerja melakukan sosialisasi dan imbauan secara berkala dan terstruktur, melaksanakan patroli kebersihan, pengawasan terhadap petugas kebersihan, posko sampah liar dan penguatan pengangkutan sampah," terangnya.

Unsur pendukung dalam kegiatan ini, sambung Lurah, terdiri dari petugas Bestari/Melati, P3SU dan warga.

"Ini hanya gerakan kami sebagai pemerintah, namun kami berharap dukungan dari seluruh warga dan kami memohon agar sadar lingkungan dengan menjaga kebersihan dan tidak buang sampah sembarangan lagi," harapnya.