PALAS - Akibat kejadian luar biasa (KLB) wabah virus yang menyerang ratusan hewan ternak peliharaan warga seperti sapi dan kerbau yang mati mendadak, warga peternak alami kerugian Rp 2 miliar lebih.

 

Hal itu diungkapkan Kepala Desa Ujung Batu I, Kecamatan Hutaraja Tinggi, Hasan Basri disela kegiatan pengecakan dan pemberian vaksin terhadap ratusan hewan ternak yang masih belum terkena wabah virus, Sabtu(7/1/2023).

"Wabah virus yang mematikan ratusan ekor sapi dan kerbau ini.Pihak Pemerintah Desa meminta bantuan Dinas Peternakan Kabupaten Palss untuk penangganan wabah virue penyakit ternak tersebut," terangnya.

Secara langsung pihak Dinas Peternakan Kabupaten Palas, lanjutnya, mrnurunkan tim untuk menangani wabah virus dengan terjun langsung kelokasi drh.Romy Amansyah dan Rici Risky untuk melakukan pengutikan vaksin.

"Sebanyak 63 ekor hewan ternak sapi milik masyarakat yang berada di Desa Ujung Batu I ini telah disuntik vaksin vaksin anti body (Proxyvet La Injec)," kata Hasan Basri.

Kepala Desa Ujung Batu I bersama masyarakat peternak berharap, Dinas Peternakan Palas menambah personil petugas untuk pengobatan sapi karena estimasi sapi di Desa Ujung Batu I ini masih ribuan ekor untuk diobati agar tercegah dari penularan wabah virus penyakit hewan yang saat ini sedang menyerangan hewan ternak peliharaan warga.

"Wabah virus penyakit hewan ini telah menimbulkan kejadian luar biasa(KLB) yang berdampak kerugian bagi masyarakat mencapai 2 miliar lebih karena per ekor sapi harganya dikisaran Rp 16-17 juta per ekor," pungkasnya.

Ia menambahkan, warga peternak sapi dan kerbau di desa ini diterpa kesedihan karena sumber pendapatan dari ternak sapi telah pupus dari harapan untuk membantu biaya sekolah anak dan lainnya.

"Ratusan sapi dan kerbau yang mati mendadak tersebut terpaksa dikuburkan mengunakan alat berat agar tidak menjadi menimbulkan bau busuk dan lainnya," beber Kepala Desa Ujung Batu I.

Hasan Basri menambahkan, saat ini pihak Dinas Peternakan Palas telah didirikan pos pelayanan kesehatan hewan di Desa Ujung Batu I untuk penanganan hewan ternak agar tidak tertulas wabah virus yang mematikan tersebut.

"Kami atas nama pemerintah desa dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bapak Danramil 09 Sosa dan Bapak Kapolres Palas yang telah membantu masyarakat untuk memantau perkembangan wabah virus ternak yang telah mematikan ratusan ekor sapi dan kerbau milik masyarakat," pungkasnya.