PALAS -Pemerintah Kabupaten Padanglawas menyalurkan bantuan kepada korban bencana alam dan kebakaaran.
 
Bantuan ini diserahkan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Palas, Arpan Nasution S.Sos di dampingi Kepala BPBD Palas, Amit Hadi Nasution, Kabid Kedarutan Salfator Sitorus di ruang Rapat Sekda, Rabu (29/12/2022).

Sekda Arpan menyampaikan, rasa prihatin atas musibah yang telah menimpa korban agar selalu sabar dan tawakkal atas musibah yang dihadapi.

"Pemerintah Kabupaten Palas turut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa warga Palas atas dampak bencana alam seperti longsor, angin puting beliung serta kebakaran tempat tinggal," katanya.

"Warga yang tertimpah musibah agar senantiasa sabar dan tawakkal dengan cobaan yang dialami dan jangan larut dalam kesedihan," tuturnya.

Menurut Sekda, jangan larut dengan kesedihan, karena apa yang telah terjadi merupakan ketentuan dari tuhan yang maha kuasa dan mari kita ambil hikmah yang baik dari kejadian yang menimpa kita.

Bantuan yang disalurkan, lanjut Sekda, merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada warga korban yang mengalami musibah dan bencana.

"Kita tidak berharap musibah datang tetapi pemerintah berkomitmen hadir dan menyentuh masyarakat," imbuhnya.

Ia berharap, bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara. Pergunakan bantuan ini dengan maksimal utamanya untuk keperluan yang paling urgent.

Sekda juga berpesan, kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap kemungkinan bencana yang kapanpun bisa terjadi.

"Musibah tidak dapat diprediksi kapan datangnya," ungkap Sekda.

Arpan Nasution menambahkan, seluruh masyarakat agar tetap waspada terhadap segala potensi bencana yang sewaktu waktu dapat terjadi menimpa kita dengan tetap melakukan pencegahan dini dan mitigasi bencana alam.

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Palas, Salfator Sitorus mengatakan, penerima bantuan untuk korban musibah dan bencana Tahun 2022 berjumlah 32 keluarga.

Dengan rincian 25 Korban kebakaran rumah, 7 keluarga korban terdampak angin puting beliung dan 1 orang akibat hanyut terbawa arus sungai.

"Besaran bantuan yang diberikan kepada korban bencana bervariasi mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 10 juta perorang," pungkasnya.