MADINA- Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) Mandailing Natal (Madina) menyerahkan bantuan ekonomi produktip ke Kelompok Tani Hutan (KTH) yang berada di desa penyanggah tahun 2022.
 

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di aula hotel Rindang, Kecamatan Panyabugan, Selasa (27/12/2022).

Hadir pada penyerahan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Madina Alamulhaq Daulay, dua anggota DPRD Madina, Suhandi dan Ahmad Budiman Borotan.

Selain itu juga para camat dan KTH di desa penyanggah yang mendapat bantuan ekonomi produktip juga turut menghadiri.

Adapun jumlah total bantuan di tahun 2022 ini sebesar Rp450 juta dengan rincian 26 KTH. Sementara bantuan ekonomi produktip yang disalurkan hari ini sebanyak 16 KTH.

16 KTH yang mendapat bantuan tersebut yakni, Sipilisan Nalampas, Kelurahan Longat, Kecamatan Panyabungan Barat, KTH Gonting Bania, Desa Lumban Dolok, Kecamatan Panyabungan Selatan, KTH Aek Tombang, Desa Pastap Julu, Kecamatan Tambangan, KTH Aek Pagur, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kotanopan, KTH Sinar Baru Taruna, Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kotanopan, KTH Bhineka, Desa Sopo Sorik, Kecamatan Kotanopan, kelompok tani usaha bersama II, Desa Simpang Duhu Dolok, Kecamatan Ulupungkut dan KTH Maju Bersama, Desa Simpang Banyak Julu, Kecamatan Ulupungkut.

Seterusnya, kelompok tani bahagia, Desa Huta Tinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, kelompok tani Mitra Jaya, Desa Huta Namale, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, kelompok tani Matumona, Desa Sibanggor Tongga, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, kelompok tani Melati Jaya, Desa Hutabaringin, Kecamatan Sorik Marapi, KTH Dos Niroha, Desa Bangkelang, Kecamatan Batang Natal, KTH Pinang Lestari, Desa Ampung Julu, Kecamatan Batang Natal, kelompok tani Torrbaray Raya, Kecamatan Batang Natal dan KTH Guo Batu Lestari, Desa Guo Batu, Kecamatan Batang Natal.

Kepala TNBG Madina Teguh Setiawan mengatakan enam belas kelompok tani hutan di desa penyangga kawasan TNBG yang hari ini diserahkan bantuan ekonomi produkti adalah bagian dari dua puluh enam paket di tahun 2022 ini.

Dimana sebelumnya bahwa TNBG sudah menyerahkan bantuan ke sepuluh kelompok tani desa penyangga pada semester I 2022.

"Dan yang 16 paket tersebut kita serah pada semester 2 pada hari ini. Kemudian jumlahnya secara total sebesar 450 juta di 2022 ini, untuk mekanisme penyalurannya sendiri itu akun ke akun dari rekening negara langsung ke rekening kelompok tani," kata Tegus disaat diwawancarai wartawan.

Kemudian untuk pembelanjaan bantuan ekonomi produktip ini yang sudah disalurkan ke rekeing KTH. Kelompok tani akan membelanjakannya sesuai dengan kebutuhan kelompok tani waktu awal mengajukan froposal.

"Dan untuk jenis bantuannya tergantung pengusulan oleh kelompok tani. Seperti bantuan bibit, berupa mesin kompos, macam-macam dan berpariasi," ungkapnya.

Selanjutnya dia mengungkapkan dengan adanya bantuan tersebut pihaknya berharap kerja sama antara TNBG dan kelompok tani di desa penyangga dan masyarakat yang berada di kawasan hutan taman nasional bantang gadis lebis baik terjalin komunikasi.

"Bisa juga mendukung pengamana hutan kawasannya. Kerena pemberian bantuan ini sudah kita lakukan sejak lima tahun belakangan ini secara konsisten," imbuhnya.

Sementara itu, Sekda Madina menyampaikan Kabupaten Mandailing Natak merupakan yang memiliki potesni sumber daya alam berupa hutan, sungai, pantai, tambang dan mineral.

"Selain itu, wilayah Mandailing Natal dikelilingi gugusan Bukit Barisan termasuk di dalamnnya hutan taman nasional batang gadis seluas 72.803 hektar," Ujar Sekda dalam pidatonya.

Selanjutanya Sekda menyebutkan bahwa Mandailing Natal mempunyai masyarakat yang ramah, adat dan budaya yang kaya serta keberadaan aksebelitas yang baik dan merupakan modal Kabupaten Mandailing Natal dalam mensukseskan program nasional seperti pengembangan eko wisata di Sumut dan pembangunan pedesaan.

"Jada wisata juga berperan penting dalam penambahan pendapatan negara bukan pajak, manfaat hutan dan jasa wisata sudah banyak dikembangkan TNBG di Indonesia. Untuk itu kedepannya berharap TNBG yang saat ini dimanfaatkan sebagai hutan edukasi dan penelitian serta jasa wisata," imbunya.

Suhandi anggota DRPD Madina menambahkan bahwa bantuan ekonomi produktip dari TNBG dapat menutupi kekurangan dari Kabupaten Mandailing Natal. Sehingga penerima manfat bantuan ini harus memanfaatkannya dengan baik.

"Kita juga berharap keada TNBG terus membuka ruang kepada masyarakat di desa penyangga kawasan hutan yang tentunya sesuai dengan regulasi," ucapnya.