LANGKAT -Tingkat hunian hotel di obyek wisata Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok menjelang akhir tahun 2022 menurun jika dibandingkan tahun lalu.
 
Meski infrastruktur jalan Provinsi Sumut telah dibenahi dan dibangun, namun peminat wisatawan belum terlihat hingga saat ini.

Pelaku wisata perhotelan di daerah itu menduga minat kunjungan menurun di malam tahun baru 2023 akibat cuaca hujan cukup ekstrim beberapa bulan terakhir.

Seperti pengakuan Pengusaha The Haritage Resort dan Restaurant Bukit Lawang, Mis Bakti saat ditemui Selasa (27/12/2022) booking hotel cukup menurun.

"Hingga saat ini baru 80% menerima pesan dari 34 unit kamar hotel. Dikatakannya biasanya bulan Nopember kamar sudah full di Booking wisatawan," ujarnya.

Disinggung tentang fasilitas, dikatakannya hanya tiga kamar yang non AC dan dilantai tiga menyediakan kamar VIP beber Mis Bakti.

Mis Bakti yang juga penggagas gerakan sepuluh ribu rupiah yang membedah rumah warga kurang layak huni itu berharap wisatawan tidak perlu ragu berkunjung ke Bukit Lawang.

Senada diutarakan sales marketing Hotel Rindu Alam Bukit Lawang, Delta Surbakti. Menurutnya hingga kini baru menerima booking 60% dari 80 unit kamar.

"Benar biasanya bulan Nopember sudah full di Booking wisatawan merayakan malam pergantian tahun," urainya menjawab wartawan.

Pihaknya juga berpesan wisatawan domestik tidak ada keraguan berkunjung ke wisata Bukit Lawang tandas Surbakti.

Tak jauh beda penuturan manager Ecolodge Bukit Lawang Cottages, Bobi Chandra dikatakannya baru menerima pesanan/Booking wisatawan 40% dari 41 unit kamar.

"Biasanya usai Natal pemesanan sudah full untuk malam pergantian tahun. Cukup menurun untuk minat wisatawan tahun ini," ujar Bobi Chandra.*