INHU - Wakil Bupati Indragiri Hulu Drs. H. Junaidi Rachmat, M.Si selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Inhu membuka rapat Evaluasi Hasil Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Indragiri Hulu, Bertempat di Aula Bappeda, Selasa (20/12/22)

 
Berdasarkan SK Bupati NO 229/II/2022 tentang Pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menjadi salah satu tugas Bidang data, Pemantauan, Evaluasi dan Knowledge manajemen tim TPPS Kab. Inhu untuk melakukan kegiatan evaluasi hasil Intervensi Tingkat Kabupaten.

Sekretariat TPPS selaku pelaksana kegiatan yang diwakili oleh Koordinator Bidang Sinkronisasi dan Konvergensi Okto Rinaldi, S.Kom dalam sambutannya menyampaikan Hasil survei status gizi Indonesia tahun 2020, Kabupaten Inhu berada pada angka Prevalensi Stunting sebesar 29,6% dan turun menjadi 23,6% pada tahun 2021, namun angka tersebut masih cukup jauh dari target pemerintah yaitu 14% pada tahun 2024.

"Untuk itu kami berharap kepada seluruh Opd dan Perangkat daerah bersama-sama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Inhu," sebut Okto.

Okto menyebutkan, upaya penurunan stunting dilakukan dengan dua intervensi yaitu Intervensi gizi spesifik untuk mengatasi penyebab langsung, dan intervensi sensitif untuk mengatasi penyebab tidak langsung, untuk Kabupaten Inhu pada tahun 2022 Intervensi Spesifik dan sensitif dilaksanakan di 10 Desa/Kelurahan lokus.

Okto berharap kepada perangkat daerah yang hadir agar dapat berkontribusi dalam kegiatan evaluasi hasil intervensi dalam percepatan penurunan stunting pada tahun 2022.

Wabup dalam arahannya mengatakan kegiatan Intervensi spesifik dan sensitif yang dilakukan oleh perangkat daerah dalam rangka percepatan penurunan stunting perlu mendapatkan Perhatian dan komitmen, agar Sasaran dan tujuan dari program Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Inhu sesuai harapan dan tujuan yang diingkan.

"Bagi Perangkat daerah yang telah melaksanakan intervensi sesuai sasaran dan program penurunan stunting, saya ucapkan terimakasih dan bagi OPD yang belum melaksanakan agar segera melakukan upaya dan langkah-langkah kongkrit agar program percepatan penurunan stunting bisa terlaksana dengan baik," kata Junaidi.

"Atas nama Pemerintah daerah saya mengucapkan Terimakasih atas kerjasama dalam upaya penurunan stunting, mudah-mudahan tugas dan upaya pokok dapat memberikan kontribusi untuk masyarakat dalam rangka memperbaiki Sumber Daya Manusia (SDM) untuk Kabupaten Inhu dimasa yang akan datang," ujarnya.