SIBOLGA - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Sibolga mengapresiasi lima kelompok kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat Kelurahan di Kota Sibolga, yang berhasil melaksanakan urban farming melalui penanaman cabai. Kelima kelompok yang dinilai berhasil melakukan usaha pertanian perkotaan dengan memanfaatkan pekarangan atau lahan terbuka itu, yakni kader PKK Kelurahan Sibolga Ilir sebagai kelompok terbaik pertama, Kelurahan Pasar Baru terbaik kedua, dan Kelurahan Pancuran Gerobak terbaik ketiga.
 
Serta, kader PKK Kelurahan Hutabarangan untuk kategori kelompok inspiratif dan Kelurahan Simare-mare kategori inovatif. Masing-masing kelompok mendapatkan bantuan set peralatan hidroponik (media tanam pengganti tanah).
 
Bantuan tersebut diserahkan langsung Kepala KPw BI Sibolga, Yuliansyah Andrias secara simbolis, pada acara bertema “Basamo-samo Mamutik Cabai” atau bersama memetik cabai, di Aula Graha Aulia BI Sibolga. 
 
Yuliansyah mengatakan, pemberian apresiasi urban farming merupakan bagian dari upaya menyukseskan program Gerakan Nasioanal Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tahun 2022, di Sibolga.
 
“GNPIP ini, dicanangkan di seluruh daerah untuk merespon kenaikan harga komoditi pangan khususnya cabai, yang mempengaruhi pergerakan inflasi disebabkan keterbatasan pasokan dari daerah produsen komoditi tersebut ke Sibolga,” jelasnya dalam kata sambutan, Senin (12/12/2022) sore.
 
“Dan, memang, BI Sibolga bekerjasama dengan Pemkot Sibolga serta Tim Penggerak PKK untuk pencanangan program farming, pada bulan Agustus lalu. Dan, kami (BI Sibolga) telah memberikan bantuan 3500 bibit cabai merah. Serta bantuan peralatan dan pelatihan,” tambahnya.
 
BI Sibolga, juga mendorong kader PKK Sibolga berinovasi meningkatkan nilai tambah hasil tanaman cabai sebagai hilirisasi produk pertanian.
 
“Kami sudah memberikan pelatihan cara pengolahan cabai menjadi sebuah produk dan sekaligus cara pengemasannya, ketika meningkat jumlah produksinya,” kata Yuliansyah.
 
Pada acara yang sama, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Sibolga, Lumsedia Sitompul mengimbau kadernya untuk mempertahankan pelaksanaan kegiatan urban farming baik di internal organisasi maupun lingkungan keluarga.
 
“Dengan memanfaatkan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, kita (kader PKK) akan bisa memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi bagi keluarga,” pesannya.