MEDAN -Ketua Pergerakan Kader Nahdlatul Ulama (PKNU) Sumut, Aulia Andri menyebut Anies Baswedan saat ini sedang melakukan kerja politik.
Maka itu, Aulia menilai pihak yang menyebutkan mantan Gubernur DKI sedang berkampanye Pilpres 2024, gagal paham. "Saya hanya ingin meluruskan gagal paham yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, sedang berkampanye. Apa yang dilakukan Anies saat ini, menurut saya adalah kerja politik," ujar Aulia Andri menjwab sejumlah wartawan di Medan, Senin, (5/12/2022). Namun, lanjut dijelaskan Aulia, Anies saat ini sedang melakukan safari atau penggalangan politik dalam rangka mempersiapkan diri menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumut priode 2013-2018 ini mengungkapkan, pencapresan Anies Baswedan hanya merupakan gimik politik dari Partai Nasdem. Menurut Aulia Andri, sampai saat ini belum ada capres yang secara resmi diakui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pencapresan Anies itu hanya gimik politik Partai Nasdem. Kenapa hal itu, pertama, tahapan Pilpres 2024 masih akan dimulai pada tahun 2023; kedua, Partai Nasdem tidak memenuhi presidential treshold jika mau mencalonkan capres. Maka itu, saya rasa sangat clear jika Anies Baswedan bukanlah capres dan bukan melakukan kampanye Pilpres 2024," ungkap Aulia. Oleh karena itu, Aulia menegaskan, safari politik tidak perlu lagi dipersoalkan. "Hal ini karena memang Anies dan Partai Nasdem sedang melakukan kerja politik untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing," tegasnya.
Maka itu, Aulia menilai pihak yang menyebutkan mantan Gubernur DKI sedang berkampanye Pilpres 2024, gagal paham. "Saya hanya ingin meluruskan gagal paham yang menyebutkan bahwa Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, sedang berkampanye. Apa yang dilakukan Anies saat ini, menurut saya adalah kerja politik," ujar Aulia Andri menjwab sejumlah wartawan di Medan, Senin, (5/12/2022). Namun, lanjut dijelaskan Aulia, Anies saat ini sedang melakukan safari atau penggalangan politik dalam rangka mempersiapkan diri menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Selain itu, anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumut priode 2013-2018 ini mengungkapkan, pencapresan Anies Baswedan hanya merupakan gimik politik dari Partai Nasdem. Menurut Aulia Andri, sampai saat ini belum ada capres yang secara resmi diakui oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pencapresan Anies itu hanya gimik politik Partai Nasdem. Kenapa hal itu, pertama, tahapan Pilpres 2024 masih akan dimulai pada tahun 2023; kedua, Partai Nasdem tidak memenuhi presidential treshold jika mau mencalonkan capres. Maka itu, saya rasa sangat clear jika Anies Baswedan bukanlah capres dan bukan melakukan kampanye Pilpres 2024," ungkap Aulia. Oleh karena itu, Aulia menegaskan, safari politik tidak perlu lagi dipersoalkan. "Hal ini karena memang Anies dan Partai Nasdem sedang melakukan kerja politik untuk meningkatkan elektabilitas masing-masing," tegasnya.