SIBOLGA - Tidak ingin menjadi beban orang tua, gadis ini memilih mencari nafkah dengan berjualan onde-onde keliling di Kota Sibolga dengan berjalan kaki.

Namanya Indah Putri Bongsu Sitompul (24), warga Kelurahan Pasar Belakang, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga, Sumatera Utara berkeliling ke pemukiman masyarakat, dengan membawa dagangan kue di atas kepalanya.

Setiap hari Indah juga tak lupa berdoa saat beranjak dari rumah untuk berjualan, karena selain berusaha kunci kesuksesan adalah berdoa.

Dikenal kue onde-onde tentu tak asing bagi masyarakat di tanah air. Kue jajanan tradisional ini dikenal dengan bentuknya yang bulat, rasanya manis, dan ada sensasi kenyal saat dikunyah.

Di Kota Sibolga, tidak sulit mendapati onde-onde bila kita ingin mencicipinya. Karena, cukup mudah untuk bisa menemukan pedagang panganan yang berasal dari negeri China itu.

Menurut gadis berparas cantik ini, masih banyak warga berminat membeli kue pasaran tersebut. Bahkan, dia mampu menjual ratusan onde-onde per hari, yang dihargai Rp1000 per buah.

"Saya jualan onde-onde sejak pukul dua sore hingga menjelang senja. Sehari bisa terjual seratus hingga dua ratus. Kalau lagi jalan, ada aja yang warga yang manggil. Ada yang beli lima, sepuluh, gitu," kata Indah saat berjualan onde-onde, di ruas Jalan Marganti Sitompul, Sibolga, Rabu (30/11/2022).

Beragam resep dan kreasi masyarakat dalam pembuatan onde-onde dengan isian kacang hijau, kacang merah, cokelat, keju hingga telur asin. Namun, di Sibolga umumnya berisi pasta gula merah serta ditaburi kelapa parut pada permukaannya.

"Saya lebih suka model (onde-onde berisi pasta gula merah serta ditaburi kelapa parut pada permukaannya) begini. Lebih enak," ujar warga pembeli onde-onde dagangan milik Indah.