PARAPAT -Kementerian Perhubungan RI dengan Dirjend Perhubungan Darat menggelar kegiatan sosialisasi Pekan Keselamatan Jalan tahun 2022 yang dilaksanakan secara serentak di 25 titik seluruh Indonesia.bertujuan untuk melakukan kampanye kampanye keselamatan saat berkendara dalam berlalulintas kepada masyarakat dengan memilih lokasi pelaksanaan kegiatan di tempat-tempat yang lebih strategis.
 

Untuk pelaksanaan kegiatan Pekan Keselamatan Jalan di wilayah Sumut dipimpin langsung oleh Kepala Balai pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumut Batara Pardede yang kegiatannya dilaksanakan di Pantai Bebas Danau Toba Parapat Jalan Negara Lintas Sumatera.lokasi ini dipilih menjadi loksi kegiatan karena lokasinya sangat strategis dan mudah dijangkau oleh warga dengan menghadirkan beberapa narasumber yang yang memiliki kompetensi dan legalitasnya masing masing Kamis, (24/11/2022).

Hadir sebagai Nara Sumber dalam pelaksanaan Pekan Keselamatan Jalan tahun 2022 di pantai bebas Parapat Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Sumut AKBP.Edi Boan Sianaga,S.H, Kepala Cabang PT.Jasa Raharja Sumutera Utara Tamrin Silalahi, S.T, M.Si, AAAI.K dan Kasubdit Promosi dan Kemitraan Keselamatan Direktorat Sarana Transportasi Jalan H.Syamsudin,M.Si mewakili Dirjend Kementerian Perhubungan Darat dan Sarana Transportasi Jalan.

Kabag Bin Opsnal Dirlantas Polda Sumut AKBP.Edi Boan Sianaga,S.H dalam penuturannya menyebutkan,sesuai data Lakalantas di Polda Sumatera Utara sepanjang 8 bulan terakhir di Tahun 2022 terdapat +_ 4000 kasus kecelakaan Lalu Lintas di Provinsi Sumatera Utara mengalami peningkatan dari tahun 2021.sebutnya.

Disebutkannya, Penyumbang Lakalantas didominasi oleh kendaraan bermotor roda dua.ini tentu terjadi dikarenakan lemah dan kurangnya pemahan serta kesadaran masyarakat dalam berkendara untuk mentaati berbagai aturan dan peraturan tentang berkendara dalam berlalulintas dan perlu diketahui untuk angka kecelakaan di Indonesia masih sangat tinggi jumlahnya di Indonesia hingga di tahun 2022.sebutnya.

Disampaikannya, sesuai data yang dimiliki Polri untuk jumlah yang meninggal dunia di Indonesia akibat peristiwa Laka Lantas di tahun 2021 sebanyak +_ 25.000 orang dengan rincian data 3-4 orang perjamnya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas.untuk di Prop.Sumut yang meninggal dunia akibat laka lantas 4-5 orang meninggal setiap harinya.

Dalam upaya meminimalisir terjadinya Laka Lantas Polri melalui Satuan Polisi Lalu Lintas telah melakukan berbagai perbaikan pelayanannya diantaranya dengan tetap menjalin komunikasi dan koordinasi kerja sama dengan berbagai pihak di jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Propvinsi hingga Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Perhubungan RI dalam upaya peningkatan pelayanan keselamatan berlaluintas termasuk dalam upaya pemberantasan balap liar di jalan jalan raya.sebutnya.

Kasubdit Promosi dan Kemitraan Keselamatan Direktorat Sarana Transportasi Jalan H.Syamsudin,M.Si menyebutkan, BPTD Wilayah II Sumut dalam programnya membuat tema safety riding sebagai upaya meningkatkan pengetahuan pengguna jalan, khususnya pengguna roda dua tentang keselamatan berkendara. pengendara yang baik tidak hanya memenuhi kelengkapan surat berkendara namun juga harus memahami aturan yang terkait dengan berkendara dan cara mengemudi yang baik,dengan pemahaman ini diharapkan dapat mengurangi Laka Lantas roda dua.sebutnya.

Untuk tema penyelenggaraan kegiatan Pekan Keselamatan Jalan Tahun 2022 adalah jalan untuk menjaga laju 30 (pembatasan kecepatan 30 km per jam) guna melindungi pengguna jalan lainnya yang rentan seperti pejalan kaki, pesepeda, anak-anak, lansia dan disabilitas khususnya di komplek perumahan, perkampungan dan desa desa.

Dengan kecepatan 30 Km/h untuk menurunkan angka kecelakaan. kecepatan ini juga salah satu usaha untuk mengurangi emisi gas buang yang berkontribusi terhadap perubahan iklim.sebutnya.

Dalam upaya promosi dan kampanye keselamatan berlalulintas salah satunya program yang digelar "Pekan Keselamatan Jalan" yang pelaksanaannya dimulai dari Hulu sampai Hilir nya dengan mengeluarkan Peraturan Menteri, Peraturan Dirjen,peningkatan sarana dan prasarana termasuk kelengkapan fasilitas keselamatan di Jalan Raya, membangun Terminal, Jembatan Timbang, pengadaan Rambu Rambu Lalulintas dan berbagai sarana perlengkapan Jalan lainnya supaya pengendara benar-benar dapat mengantisipasi kalau dia memasuki daerah-daerah rawan kecelakaan.

Direktorat Perhubungan Darat juga kewenangannya ada di transportasi Sungai dan Danau.Pemerintah tetap berupaya meningkatkan pembangunan prasarana Dermaga dan berbagai sarana fasilitas pendukungnya dalam meningkatkan keselamatan kapal dan transportsi Sungai dan Danau lainnya demikian juga untuk keselamatan transportasi sepeda motor menjadi konsen dalam berbagai program di BPTD.

Sebelumnya Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Sumut Batara Pardede menyebutkan, Tujuan dari penyelenggaraan Pekan Keselamatan Jalan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang keselamatan serta meningkatkan keselamatan Jalan kepada masyarakat umum khususnya para pelajar/mahasiswa, komunitas demi terwujudnya budaya Tertib Berlalu Lintas. dengan terselenggaranya kegiatan ini kedepannya diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dalam berlalulintas.

Oleh karena itu Kementerian Perhubungan dengan Dirjend Perhubungan Darat sangat konsen untuk mempromosikan dan mengkampanyekan supaya masyarakat benar-benar berkendara dengan mematuhi berbagai ketetapan dan peraturan keselamatan dalam berlalulintas.

Perhubungan Darat tidak hanya membuat konten keselamatan berkendara dengan Sepeda Motor kepada Badan organisasi atau Komunitas juga memberikan program sosialisasi keselamatan kepada anak-anak mulai dari tingkat dasar (anak-anak TK/anak usia dini) dengan program "Sadar Lalu Lintas Anak Usia Dini".

Ditambahkan Batara, Salah satu faktor tingginya kecelakaan dikarenakan minimnya kesadaran warga dalam mematuhi berbagai aturan keselamatan dalam berlalulintas.kita harus melatih diri untuk meningkatkan kesadaran dengan menjadikannya sebagai budaya berlalu lintas yang baik dan santun.ini harus kita lahirkan dari mulai anak sejak usia dini tingkat pendidikan PAUD, TK dan berlanjut di tingkat Pelajar SD, SMP, SMA serta Pelajar Mahasiswa/i yang harus tetap di sosialisasikan juga kepada para komunitas dan masyarakat umum.ini menjadi konsen pemerintah untuk terus meningkatkan keselamatan warga dalam berlalulintas.

Ditambahkannya, Program keselamatan bukan hanya tanggung jawab Pemerintah dan Kementerian Perhubungan dan Polisi, keselamatan dijalan tetap menjadi tanggung jawab kita bersama.

Dalam upya ini Pemerintah, Kementerian Perhubungan, Polisi, PT. Jasa Raharja tetap berkolaborasi untuk menyadarkan masyarakat serta berupaya menyediakan berbagai sarana dan prasarana keselamatan di jalan untuk benar-benar mendulung keselamatan yang lebih lebih baik dan angka kecelakaan dapat ditekan.Tandasnya.

Turut hadir dalam pelaksanaan kegiatan sosialisasi Pekan Keselamatan Jalan di pantai Bebas Danau Toba Parapat diantaranya : Kepala PT.Jasa Raharja Cabang Sumut Tamrin Silalahi,S.T, M.Si, AAAI.K,General Manager Perum DAMRI Cabang Medan Suhendra,S.E,General Manager PT ASDP Cabang Danau TobaHeru Wahyono, Kapolres Simalungun AKBP.Ronald F.C Sipayung, S.H, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar Dra.Kartini Asmaralda Batubara,M.M, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tebing Tinggi Manahan Guntur Harahap,S.STP,M.Si, Kepala Dins Pariwisata dan Budaya Kab.Simalungun Muhammad Fikri Fanani Damanik,S.IP,M.Si, Kabid Promitra Dinas Perhubungan Kab.Simalungun Hinsa Siringoringo.