ASAHAN - Api yang membakar pabrik getah/karet di Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Peristiwa ini juga melahap 4 rumah milik warga. Pantauan Gosumut.com, Senin (21/11/2022), 4 rumah milik warga yang beralamat di Jalan Duku, Lingkungan III, Kelurahan Kisaran Naga, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan ini telah rata dengan tanah. Selain itu, barang-barang yang ada di rumah tersebut juga sudah menjadi abu.

Saat diwawancarai, salah satu pemilik rumah bernama Ibnu mengungkapkan bahwa dirinya dan keluarganya sangat panik disaat kejadian.

"Kami semua terkejut bang, jam setengah satu kami terbangun, ku lihat atap seng rumah sudah merah karena api," terang Ibnu dengan mata merah karena air mata.

Dikatakannya lagi, setelah mengetahui ada api yang membesar dari pabrik karet, Ibnu beserta keluarganya langsung panik untuk menyelematkan diri. Sementara tak satu pun barang-barang yang ada di rumahnya bisa diselamatkan.

"Habis semua bang, satu pun gak ada yang bisa kami selamatkan," katanya lagi dengn sendu.

Sementara, warga lainnya bernama Putra juga mengungkapkan, bahwa api yang membakar rumah warga itu merupakan jalaran dari pabrik karet yang terbakar.

"Kalau sumber api saya gak tahu bang, hanya saja terbakarnya rumah kami ini jalaran dari pabrik yang sudah terbakar," terang Putra.

Amatan Gosumut.com, selain rumah milik warga, rumah karyawan di perusahaan lain juga turut terbakar. Namun belum diketahui secara jelas jumlah rumah terbakar yang dikurung pagar.

Sebelumnya, saat api masih dipadamkan, Kasat Pol PP Kabupaten Asahan, Yusuf Lubis saat diwawancarai menerangkan bahwa sebayak 5 unit mobil Damkar (Pemadam Kebakaran) dari Pol PP Kabupaten Asahan dibantu 2 Damkar dari Kota Tanjung Balai telah dikerahkan untuk memadamkan api.

"Totalnya ada tujuh mobil damkar kita kerahkan untuk memadamkan api," kata Kasat Pol PP Kabupaten Asahan.

Dirinya mengatakan, masih belum mengetahui asal muasal api merebah. Hanya masih mendapatkan laporan bahwa ada terjadinya kebakaran.

"Untuk sebabnya kita masih belum mengetahui pasti. Hanya kita berusaha untuk memadamkan terlebih dahulu," ungkap Yusuf.

Pantauan Gosumut.com, hingga pukul 04.00 WIB, api masih belum bis dipadamkan secara keseluruhan. Tampak petugas masih berusaha memadamkannya.