MEDAN - Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (LP3M) Universitas Syiah Kuala (USK) melalui Pusat Pengembangan Standar Mutu Pendidikan dan Kurikulum (PPSMPK) telah melaksanakan kegiatan FGD Media Advokasi Budaya Karakter pada hari Jumat (28/10/2022).

Kegiatan FGD ini bertujuan untuk mendapatkan input tentang nilai utama yang akan ditetapkan dalam advokasi media di USK serta bentuk media yang sesuai untuk diimplementasikan. Kegiatan ini di dibuka oleh Prof. Dr. Adlim M.Sc selaku Ketua LP3M. Katanya, karakter yang dapat dikembangkan di USK tidak hanya berfokus pada mahasiswa saja tetapi juga pada semua sivitas lain yang berada di perguruan tinggi ini.

"Agar pengembangan nilai karakter dapat berjalan dengan baik, perlu digalakkan upaya lain berupa media informasi karakter, yang banyak dan berkesinambungan. Kegiatan ini penting mengingat keberlanjutan program penguatan karakter di USK," terang Prof Adlim.

Ketua Pusat Standar Mutu Pendidikan dan Kurikulum, Dr. Sofia, S.Si., M.Sc juga menyampaikan, bahwa program pengembangan karakter yang dilakukan oleh LP3M telah dimulai sejak tahun 2017, yang menghasilkan lima nilai USK yaitu; religi, etika, mandiri, sosial, dan universal.

"Nilai ini telah dituangkan rumusannya di dalam Pedoman Karakter Mahasiswa yang diterbitkan USK tahun 2020, dan telah disosialisasikan ke fakultas dan program studi untuk di implementasi, dalam proses pembelajaran dan kegiatan di kampus, baik dalam kegiatan intra, ko- dan ekstra kurikuler," jelas Sofia.

Ia menerangkan, hasil survei karakter yang dibuat oleh LP3M tahun 2021, menunjukkan masih diperlukan upaya peningkatan karakter positif mahasiswa di program studi. FGD ini diharapkan narasumber dapat memberi masukan bagaimana advokasi media dan kampanye media yang dapat dilakukan USK.

Pesan moral yang akan disebarkan melalui media tersebut dapat disampaikan dalam berbagai kesempatan dan kegiatan, seperti saat orientasi mahasiswa baru, baik di tingkat USK maupun di tingkat fakultas.Kampanye media karakter ini akan didesain untuk menarik perhatian, menyentuh, tepat sasaran, dan dapat diingat dalam jangka panjang oleh mahasiswa maupun komponen sivitas USK lainnya.

"FGD ini menetapkan tindak lanjut bahwa nilai-nilai karakter yang akan dikampanyekan berikutnya akan divariasikan agar semua nilai karakter yang akan dikembangkan di USK berjalan secara sistematis dan terorganisir yang pada akhirnya akan menjadi budaya atau pembiasaan," ungkapnya.

Hal terpenting, berangkat dari hasil FGD ini, diharapkan peran serta semua pihak yang terlibat dalam pembinaan karakter mahasiswa USK untuk bekerjasama, bersinergi, dan saling mendukung untuk mewujudkan mahasiswa USK yang berkarakter dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama, moral, dan etika sebagai bekal memasuki dunia kerja yang penuh tantangan di masa yang akan datang.

FGD ini menghadirkan narasumber dari pakar komunikasi, Rizanna Rosemary, S.Sos, M.Si, MHC, Ph.D, pakar general education, Dr. Dra. Sulastri, M.Si, ketua UPT MKU, Dr. Teuku Muttaqin Mansur, M.H., Pembina kegiatan UP3AI dan UPT Asrama, Fathurrahmi, S.Si, dari HUMAS USK, Ferizal, S.E., M.Si, dan tim pusat LP3M, Dr. Marty Mawarpury, M.Psi., Psikolog., Dr. drh. Sri Wahyuni, M.Si., Nurlaili, S.Pd., M.Pd., dan Rahmaddiansyah, S.Si., M.Sc.

Hasil dari FGD ini telah menetapkan bahwa untuk nilai utama yang dapat dikembangkan pada tahap awal berfokus pada Nilai Adab, Kejujuran, Anti Korupsi, dan Motivasi. Untuk media kampanye dapat berbentuk visual seperti video, poster, spanduk, banner, brosur, tagline, website, dll) dan media sosial (IG, Twitter, WA, dll).*