PALAS -Dalam rangka memberikan upaya perlindungan bagi para tenaga pendidik dan kependidikan non PNS di lingkungan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padanglawas (Palas).
 
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan melakukan sosilaisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan bagi tenaga pendidik dan kependidikan guru honorer mulai PAUD dan SMP se Kabupaten Padanglawas(Palas), di Aula Hotel Syamsiah Sibuhuan, Selasa (25/10/2022).

Plt Bupati Padanglawas, drg H.Ahmad Zarnawi Pasaribu diwakili Asisten III, Amir Soleh Nasution didampingi Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Palas, Hj Rosida Wati Suriani.S.Pd didampingi Kabid GTK bidang Guru, Laskar Muda Nasution.M.Pd.

Peserta yang mengikuti sosilisasi BPJS Ketenagakerjaan seluruh Kepala Sekolah PAUD dan SMP se Kabupaten Palas.

"Pemkab Palas mendukung dan mendorong seluruh guru tenaga honorer atau Non PNS menjadi peserta tenaga kerja untuk memperoleh pelindungan kerja," kata Asisten III, Amir Soleh Nasution.

Program BPJS Ketenagakerjaan ini, lanjutnya, salah satunya memberikan perlindungan kerja kepada tenaga pendidik dan kependidikan non PNS tingkat PAUD dan SMP.

Kata Amir Soleh, hal ini sebagai wujud perlindungan kerja bagi para tenaga pendidik dan kependidikan non PNS di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Palas.

"Melalui sosialisasi ini menbuka wawasan dan pemahaman yang baik terhadap para guru tentang manfaat program BPJS Ketenagakerjaan," papar Amir Soleh.

Ia juga menekankan, kebijakan untuk memberikan perlindungan ini tidak boleh memberatkan para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan non-PNS yang memiliki penghasilan terbatas.

“Perlindungan kerja ini harus skala prioritas dan jangan sampai mengurangi pendapatan para guru dan pegawai Non PNS,” pesannya.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palas,Wahyudi SE mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan memiliki komitmen menyelenggarakan perlindungan kerja pada para guru dan tenaga kependidikan non PNS.

"Hal tersebut merupakan implementasi dari program Pemerintah dalam mengurangi munculnya kemiskinan baru yang diakibatkan resiko kecelakaan kerja bagi para guru maupun pegawai Non PNS," terangnya.

Kata Wahyudi, BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen memberikan perlindungan kerja tidak terbatas bagi seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Komitmen kami dalam memberikan perlindungan kerja tidak terbatas pada berapa lama mereka membayarkan premi, jika telah mendaftar sebagai anggota, maka telah berhak mendapatkan jaminan," katanya.

Peserta sosialisasi manfaat program BPJS Ketenagakerjaan diikuti sekitar 200 orang tenaga pendidik dan kependidikan non PNS untuk tingkat PAUD dan SMP se Palas.

Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis kartu keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan kepada perwakilan guru honorer PAUD dan SMP.

Selain kartu anggota BPJS Ketenagakerjaan juga secara simbolis diserahkan santunan klaim kematian kepada ahli waris Almarhum Rahmat Suwito, berkerja di PT Mazuma Agro Indonesia (MAI) dan kepada ahli waris Almarhum Yakina Daeli dari pekerja mandiri yang telah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan.