TOBA - Toba Pulp Lestari (TPL) bersama Yayasan Doktor Sjahrir & Womanpreneur Community kembali menggelar pelatihan inkubator bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Manager Humas dan Corcom TPL Dedy Armaya, Kamis (20/10/2022) menyebutkan, kegiatan ini merupakan lanjutan webinar dan Focus Group Discussion (FGD) serta bimbingan yang berlangsung selama satu bulan terakhir ini.

Kegiatan ini diikuti 35 peserta, lebih sedikit dari bulan sebelumnya karena berfokus kepada pembinaan kepada masing-masing ketua dari berbagai bidang UMKM. Sehingga mereka yang akan meneruskan ilmunya kepada anggota binaan.

Ragil Imam Wibowo, salah satu pembicara dalam kegiatan membawakan materi tentang cara mengelola bahan makanan dengan baik, sehingga bisa memberikan cita rasa daerah yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Saya tertarik untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia, khususnya menggunakan bahan-bahan lokal dan resep otentik. Menggabungkan metode memasak tradisional dengan presentasi modern, saya lihat Toba memiliki bahan makanan yang cukup menarik seperti andaliman dan tomat yang bisa dipadu-padankan menghasilkan minuman yang unik dan segar,” ujarnya.


Dedy menambahkan, pelatihan seperti ini akan sering diadakan. Peran TPL sebagai pihak swasta dengan mengadakan pelatihan ini menunjukkan kepedulian untuk membantu mengembangkan ekonomi masyarakat sekitar. 

Dari pelatihan ini, ia berharap, UMKM binaan TPL bisa menjadi mandiri dan menghasilkan kuliner yang menjadi oleh-oleh khas Kabupaten Toba.tandasnya.


Terpisah, Community Development (CD) Manager TPL, Ramida Siringo-ringo menyampaikan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan motivasi dan kemampuan lebih kepada para pelaku UMKM terutama kemampuan untuk meningkatkan kualitas dari produk-produknya.

"Melalui Pelatihan ini diharapkan akan mampu melahirkan produk-produk berkualitas dan mampu bersaing dengan produk lainnya, kemudian mampu untuk membuka lapangan pekerjaan yang baru kepada para UMKM binaan TPL,” ujar Ramida.

Setelah para pelaku UMKM terasah dengan pelatihan ini, kelak diharapkan dapat memicu munculnya pelaku usaha yang memiliki mental tangguh dan siap untuk menyambut wisatawan di berbagai event di wilayah Danau Toba sekitar sebagai salah satu destinasi wisata super proritas di Indonesia.