TOBA - Bupati Toba, Poltak Sitorus melakukan pengecekan atas ketidaksesuaian laporan kehadiran pegawai saat apel Hari Kesadaran Nasional (HKN) sekaligus upacara memperingati Hari Ulos, Senin 17 Oktober 2022.

 
Awalnya, Bupati Poltak Sitorus menyampaikan hal penting kesadaran nasional diantaranya adalah disiplin. Lalu ia meminta salah satu pimpinan barisan dari suatu kantor dinas untuk mengulang laporan kehadiran dengan mengecek langsung siapa saja yang hadir. Ternyata berbeda jumlah laporan kehadiran dengan kehadiran mengikuti apel HKN.

Bupati Poltak Sitorus pun mendadak nada suaranya meninggi. Ia marah.
"Ada tanda tangan pegawai yang tidak hadir. Jangan buat saya naik pitam di sini,"kata Bupati Poltak.

Ia pun segera meminta Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Toba yang dipimpin Plt. BKPSDM Dicky A. Tampubolon agar memeriksa kembali data absensi yang sebenarnya agar sesuai dengan jumlah pegawai yang hadir langsung di halaman kantor Bupati.

"Saya minta Pak Sekda, BKPSDM tertibkan semua. Saya minta jangan main-main, panggil semua itu hari ini," katanya.

Ia pun melanjutkan bahwa tidak ada manusia yang sempurna betul, tetapi diminta agar mau berubah ke arah yang lebih baik melalui disiplin.

Bupati Poltak melanjutkan arahannya bahwa pada hari ini tanggal 17 Oktober 2022 secara bersama memperingati hari Ulos Nasional. Filosofi warna Ulos dimaknai melalui warna dasar ulos, yakni putih (suci), merah (beranj) dan hitam (raja).

Ulos sebagai salah satu produk unggulan daerah khususnya Toba.

Penerapan filosofi ulos dalam pekerjaan adalah berani mengambil resiko , meminimalisir resiko jangan sampai penyerapan anggaran rendah karena tidak berani melaksanakan program.

Target Pemkab Toba pada 31 Des 2022 penyerapan anggaran 98 %,jangan sampai ada program- program tidak terlaksana.

Bupati juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan PNS dan meningkatkan pelayanan yang prima kepada masyarakat serta berinovasi di setiap OPD dengan kekuatan kepribadian Batak Naraja di Kabupaten Toba .

Ia pun meminta 4 orang perwakilan PNS ,masing-masing menjelaskan makna 4 pilar Batak Naraja yaitu Marugamo, Maradat, Maruhum ,dan Marparbinotoan,

Lenniwaty Sitinjak sebagai Kabid Pendidikan Luar Sekolah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menjelaskan pilar pertama, Marugamo.

"Marugamo sebagai umat beragama kita harus peduli kepada sesama sama kek bapak tadi udah marah marah-marah itu karena bapak peduli kepada kita PNS, *thank you pak* kata Lenniwaty yang disambut gelak tawa peserta upacara. Bupati Poltak Sitorus pun tersenyum.

Kemudian dilanjutkan perwakilan dari Kesehatan, BKPSDM, dan Bappelitbangda.

Selanjutnya kepada seluruh PNS, diingatkan kembali agar turut serta menyosialisasikan agar pelaksanaan Boat Race F1H2O pada 24-26 Februari 2023 dapat suskes dan masyarakat mendapatkan keuntungan, salah satunya dengan menyediakan penginapan ala homestay bagi wisatawan.

Selanjutnya Bupati Poltak Sitorus menyampaikan ucapan syukur atas kembalinya Pemkab Toba menerima penghargaan Indonesian Awards 2022.

Melalui informasi Plt. Kominfo Kabupaten Toba, Sesmon TB Butarbutar menyampaikan Pemerintahan Kabupaten Toba melalui Bupati Poltak Sitorus akan menerima penghargaan dari Indonesia Award 2022 dari INews kategori Exeptional Regional Investment Startegy pada tanggal 26 Oktober 2022 di Jakarta.

Bupati Poltak Sitorus pun menyampaikan penghargaan ini adalah untuk semua PD dan bagi masyarakat Kabupaten Toba.

Hadir dalam upacara ini, Wakil Bupati Toba, Tonny M. Simanjuntak, Sekdakab Toba Augus Sitorus, para Staf Ahli, pimpinan PD dan PNS di lingkungan Pemkab Toba.