TOBA - Satu unit rumah ibadah Gereja GKII (Gereja Kemenangan Iman Indonesia) yang berdempetan dibelakangnya rumah tinggal Pendeta gereja di Dusun 1 Pintu Oloan Saba Desa Sinar Sabungan Kec.Bonatualunasi, Kabupaten Toba hangus dilalap api Selasa, (11/10/2022) sekira pukul 18.45 WIB.

Berdasarkan informasi dari warga gereja yang mengalami kebakaran tersebut milik Yustunus Andi (50) dan satu bangunan yang digunakan sebagai rumah tempat tinggal mereka selaku pendeta.

Kapolres Toba AKBP.Taufiq Hidayat Thayeb,S.H,S.I.K melalui Kasie Humas Iptu Bungaran Samosir saat dikonfirmasi  www.gosumut.com Rabu, (12/10/2022) membenarkan adanya peristiwa kebakaran satu unit gereja dan sekaligus rumah tinggal Pendeta Selasa, (11/10/2022) sekira pukul 18.45 WIB dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Dusun 1 Pintu Oloan Saba Desa Sinar Sabungan Kecamatan Bonatua Lunasi Kab.Toba.

 

Dijelaskan Iptu Bungaran Samosir, kronologis kejadian berdasarkan keterangan dan informasi yang dihimpun polisi dari beberapa keterangan para saksi saksi mata diketahui,di hari kejadian Selasa, (11/10/2022) sekira pukul 18.45 WIB ibu Pendeta GKII Lamris Sianturi bersama tiga orang anaknya hendak akan melaksanakan kegiatan kebaktian.

 

Saat itu anaknya bernama Yuda mendengar ada suara ledakan kecil pada bagian atas rumah yang sekaligus digunakan sebagai gereja GKII serta melihat ada percikan api tepat di atap pada bagian seng Gereja GKII.

 

Mengetahui hal tersebut selanjutnya Lamris Sianturi melakukan pemeriksaan dan pengecekan ke arah dalam dapur rumah dibelakang satu dinding dengan gedung gereja dan tidak ada ditemui kompor ataupun barang lainnya yang menyebabkan kecurigaan akan terjadinya kebakaran.


Selanjutnya Lamris Sianturi berupaya melihat ke arah atap Gereja saat itu dilihatnya bara api telah berjatuhan serta lidah api sudah menyala nyala yang juga merembet ke arah belakang hingga ke bagian seluruh fisik bangunan gereja.

Melihat hal tersebut sontak Lamris Sianturi berteriak minta tolong. Mendengar teriakan Lamris Sianturi warga sekitar berdatangan dan berupaya memberikan bantuan dan pertolongan untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya serta berupaya menyelamatkan barang milik keluarga korban dan gereja menunggu bantuan Mobil Pemadam kebakaran datang.

 

Tidak berselang lama peristiwa kejadian kebakaran terjadi 3 Unit mobil Damkar milik Pemkab Toba dan mobil Damkar milik UPTD pemadam kebakaran Kecamatan Porsea tiba di lokasi dan dengan gerak cepat melakukan upaya pemadaman api hingga benar benar api total padam dan tidak ada lagi yang mengeluarkan asap dari puing bangunan yang terbakar. 

 

Untuk melakukan tindakan pengawasan dan pengamanan lokasi TKP Polsek Lumbanjulu bersama personil Babinsa Koramil Lumbanjulu melakukan tindakan pengawasan dan pengamanan atas peristiwa kebakaran di dusun 1 Pintu Oloan Saba Desa Sinar Sabungan Kecamatan Bonatua Lunasi Kabupaten Toba serta melakukan upaya evakuasi pengamanan para korban.

 

Terkait penyebab dan dugaan sumber api terjadinya kebakaran dugaan sementara terjadi akibat korseleting hubungan arus pendek listrik.

Peristiwa kebakaran tersebut tidak ada menelan jiwa namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

Untuk penampungan sementara bagi korban dan para keluarganya BNPB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Toba telah mendirikan tenda darurat sebagai tempat pengungsian korban dan keluarganya sementara juga untuk sebagai tempat tinggal korban sementara menunggu dilakukan pembersihan puing puing bangunan gereja yang sekaligus digunakan sebagi rumah tempat tinggal dan dilakukan perbaikan rumah sementara.