MEDAN -Sedikitnya 3 korban kebakaran toko sepatu di Pasar Sambu, Jalan Sutomo dilarikan ke rumah sakit, Selasa (11/10/2022).
Saat ini, ketiga korban yang mengalami luka-luka sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Berdasarkan data yang dihimpun, api pertama kali muncul sekitar pukul 07.50 WIB, pekerja yang berada di dalam toko melihat adanya kepulan asap tebal dari lantai satu toko. Saat itu, pegawai tersebut lalu menyelamatkan diri keluar dari dalam toko sepatu. “Apinya berasal dari lantai bawah,” ujar salah seorang pekerja di lokasi kebakaran. Ia menjelaskan, api semakin membesar, dalam sekejap seluruh bangunan dilahap api. Saat itu, kami pekerja berhamburan keluar menyelamatkan diri,” jelasanya. Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi adanya kebakaran, langsung turun ke lokasi untuk memadamkan api. Kadis Damkar Medan Albion Sidauruk mengatakan, banyaknya material yang mudah terbakar yakni karet menyulitkan proses pemadaman. “Objek yang terbakar ruko di dalam ada material karet. Karena itukan toko sepatu dan sandal. Jadi setiap lantai ada gudang menyimpan sandal dan sepatu,” ungkapnya. Albon menjelaskan, pihaknya berhasil memadamkan api di lantai satu, dua dan lantai empat setelah berjibaku selama beberapa saat. “Ada tiga orang yang dibawa ke rumah sakit, dua lansia pemilik toko (terkena asap), dan satu lagi pekerja toko mengalami luka gores saat evakuasi,” jelasnya. Kadis Damkar mengatakan ketiga korban sempat terjebak di dalam ruko yang terbakar, sebelum akhirnya dapat diselamatkan oleh petugas damkar dan dibantu warga sekitar. “Ada yang diselamatkan dengan melompat ke ruko sebelah, ada juga yang lewat tangga crane pemadam," imbuhnya. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik.
Saat ini, ketiga korban yang mengalami luka-luka sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Berdasarkan data yang dihimpun, api pertama kali muncul sekitar pukul 07.50 WIB, pekerja yang berada di dalam toko melihat adanya kepulan asap tebal dari lantai satu toko. Saat itu, pegawai tersebut lalu menyelamatkan diri keluar dari dalam toko sepatu. “Apinya berasal dari lantai bawah,” ujar salah seorang pekerja di lokasi kebakaran. Ia menjelaskan, api semakin membesar, dalam sekejap seluruh bangunan dilahap api. Saat itu, kami pekerja berhamburan keluar menyelamatkan diri,” jelasanya. Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran yang mendapat informasi adanya kebakaran, langsung turun ke lokasi untuk memadamkan api. Kadis Damkar Medan Albion Sidauruk mengatakan, banyaknya material yang mudah terbakar yakni karet menyulitkan proses pemadaman. “Objek yang terbakar ruko di dalam ada material karet. Karena itukan toko sepatu dan sandal. Jadi setiap lantai ada gudang menyimpan sandal dan sepatu,” ungkapnya. Albon menjelaskan, pihaknya berhasil memadamkan api di lantai satu, dua dan lantai empat setelah berjibaku selama beberapa saat. “Ada tiga orang yang dibawa ke rumah sakit, dua lansia pemilik toko (terkena asap), dan satu lagi pekerja toko mengalami luka gores saat evakuasi,” jelasnya. Kadis Damkar mengatakan ketiga korban sempat terjebak di dalam ruko yang terbakar, sebelum akhirnya dapat diselamatkan oleh petugas damkar dan dibantu warga sekitar. “Ada yang diselamatkan dengan melompat ke ruko sebelah, ada juga yang lewat tangga crane pemadam," imbuhnya. Dugaan sementara, api berasal dari hubungan arus pendek listrik.