TAPUT -Pasca terjadinya bencana alam Gempa Bumi di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) pada Sabtu Subuh, (01/10/2022) lalu guncangan pertama berkekuatan 6,0 SR dan gempa susulan ke Dua 5,8 SR.
 
Dari data yang dihimpun gosumut dan beberapa Media di Kabupaten Taput dari BMKG Wilayah 1 Sumut, untuk per tanggal 03 Oktober 2022 pukul 10:00 WIB jumlah gempa bumi susulan sudah 105 kejadian guncangan gempa susulan, dengan kekuatan bervariasi.

Seperti yang disampaikan Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah 1 Medan Hendro Nugroho di Medan, Senin (03/10/2022) mengatakan bahwa gempa-gempa susulan terjadi di wilayah Sipaholon dan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

"Dari sekian banyak gempa susulan, tercatat 11 getaran gempa yang dapat dirasakan," katanya.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), magnitudo gempa susulan di Tapanuli Utara bervariasi antara 1,0 dan 5,0. Sebagian besar gempa susulan bermagnitudo 2,1 sampai 3,0. BMKG mencatat 79 kejadian gempa susulan denganmagnitudo2,1 sampai 3,0.Selain itu ada 16 gempa susulan dengan magnitudo 3,1 sampai 4,0 dan lima gempa susulan dengan magnitudo 4,1 sampai 5,0."

Terkait denga peristiwa gempa Bumi di Kab.Taput, sebelumnya berbagai informasi telah diberitakan jumlah korban dan jumlah rumah warga yang rusak serta beberapa rumah ibadah berikut gedung fasilitas pemerintah serta berbagai sarana prasarana di masyarakat yang rusak akibat guncangan gempa bumi di Tapanuli Utara yang terjadi di beberapa hari lalu.

Sesuai data yang berhasil di konfirmasi www.gosumut.com senin, (03/10/2022) sesuai data rekapitasi per 03 Oktober 2022 pukul 10.41 Wib dari sekretaris posko Tanggab Bencana Tapanuli Utara Polmer Silalahi menyebutkan, rekapitulasi dampak Gempa Bumi di Kabupaten Tapanuli Utara - Sumut memgakibatkan terjadinya kerusakan rumah penduduk dan berbagai fasiltas layanan umum masyaeakat terjadi di beberapa desa pada 9 Kecamatan se Kab.Tapanuli Utara.

Dalam rekapitulsi yang diterima www.gosumut.com tercatat rumah yang rusak dan roboh di Kecamatan Tarutung 506 unit, Sipoholon 254 unit, Siatas Barita 180 unit, Parmonangan 233 unit, Pagaran 83 unit, Pahae Jae 18 unit Siborongborong 0 unit, Pahae Julu 3 unit dan Kecamatan Sipahutar 1 unit dengan jumlah total rumah penduduk yang rusak sebanyak 1278 unit.

Untuk fsiltas umum lain diantaranya rumah ibadah yang rusak sebanyak 72 unit, ruas jalan yang rusak 30 ruas jalan, Jembatan 9 unit, fasilitas pendidikan 22 unit, fasilitas kesehatan 3 unit, kantor pemerintahan Kab.Taput 24 unit, kantor swasta 3 unit, TPT (Tembok Penahan Tanah) 34 unit, saluran irigasi 35 unit, Tiang PLN yang roboh 3 unit, LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) 2 unit, temlat loaksi wista yang rusak 1 lokasi, pasilitas air bersih 9, meninggal dunia 1 orang, luka luka 24 orang.