MEDAN - Sebanyak 100 Pasukan Brimob Polda Sumatera Utara menjalankan tugas kemanusiaan membantu korban gempa di Tapanuli Utata (Taput). Pasukan Brimob tersebut dikerahkan atas perintah lamgsung Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Sabtu (1/10/2022).
 
"Dikerahkannya pasukan Brimob ini atas perintah langsung Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjutak untuk membantu warga korban gempa di Taput," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
 
Hadi lebih lanjut menjelaskan, pasukan Brimob yang diturunkan akan melakukan pembersihan puing-puing bangunan rumah warga yang runtuh akibat terkena guncangan gempa.
 
"Juga pasukan Brimob ini menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak gempa," jelas eks Kapolres Biak Numfor ini.
 
Selain itu, kata Hadi, diturunkannya pasukan Brimob sebagai bentuk pelayanan, pegabdian serta respon cepat diberikan Polda Sumut kepada masyarakat di Kabupaten Taput yang dilanda bencana alam.
 
"KIta berharap kehadiran pasukan Brimob Polda Sumut memberikan bantuan dapat dirasakan langsung masyarakat," kata Juru Bicara Polda Sumut ini.
 
Sebelumnya, berdasarkan data yang diterima dari Mapolda Sumut, akibat gempa yang terjadi menimbulkan korban jiwa meninggal dunia dan luka-luka.
 
Adapun identitas korban yang meninggal dunia dan terluka, yakni Leo Sihombing (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak, Tarutung, meninggal dunia karena sakit jantung akibat gempa bumi. 
 
Candra AP (24) warga Desa Sidagal Siatas Barita, alami luka robek, ILT (12) pelajar alami luka ringan. Elisabet Br Lumbantoruan (18) mahasiswa alami patah kaki, Febrian Manalu (21)warga Jalan HKI, Tarutung mengalami luka robek.
 
Kemudian, Romauli Nababan (24 ) warga Tapian Nauli Simorangkir, alami syok, Panti Hutabarat (52) luka berat di kepala, JM (6)warga Tarutung alami luka robek, SS (14) warga Situmeang Habinsaran alami lukan robek. 
 
Lalu, Pola Simanjuntak (34) warga Sipoholon Sibuntuon alami luka robek, AS (9) warga Tangsi Tarutung alami kaki keseleo dan AMH (12) warga Tarutung terjatuh akibat gempa.
 
Kata Hadi, saat ini para korban yang meninggal dunia dan mengalami luka akibat gempa bumi sudah dibawa ke RSU Tarutung untuk mendapatkan perawatan medis.
 
"Saat ini, Kapolda Sumut masih meninjau sejumlah lokasi yang terdampak akibat gempa bumin dini hari tadi. Kita juga masih terus melakukan pendataan," pungkasnya.