PALAS -Polsek Barumun Polres Padanglawas menggalakkan program penanaman 1000 bibit pohon cabe didalam polybag di tingkat desa.
 
Kegiatan program penanaman bibit cabe tersebut, pihak Polsek Barumun menggandeng SMK IT Jafariah Hutaibus, Kecamatan Lubuk Barumun.

Kapolres Padanglawas, AKBP Indra Yanitra Irawan SIK MSi melalui Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin SE mengatakan, sebelum dilakukan kegiatan penanaman bibit pohon cabe terlebih dulu dilakukan penyuluhan terhadap perangkat desa.

Dikatakan, penyuluhan program penanaman bibit pohon cabe di bimbing langung oleh guru SMK IT Jafariyah di dampingi Bhabinkantibmas Polsek Barumun, Bripka Zulkifli Hasibuan di Mapolsek Barumun, Sabtu (24/9/2022).

Menurut Kapolsek Barumun, aparat pemerintah desa harus memberikan contoh kepada warga dengan kegiatan menanam 100 batang bibit cabe di dalam polybag setiap desa.

Dia berharap, setelah penyuluhan ini aparatur pemerintah desa bisa mensosialisasikan ke warga untuk memanfaatlan pekarangan rumah dengan menanam bibit cabe mengunakan polybag di setiap desa.

"Saat ini telah sepakat untuk program penanaman bibit cabe mengunakan polybag tersebut sebanyak 97 Desa dari lima Kecamatan dengan pihak SMK IT Jafariyah Hutaibus, Kecamatan Lubuk Barumun," terang Miftahuddin.

"Guru-guru SMK IT Jafariyah Hutaibus akan turun kedesa untuk memberikan petunjuk cara membibit, menanam, merawat dan pemupukan bibit cabe yang benar sampai proses panen," tambahnya.

Kepala SMK IT Jafariyah Hutaibus, Kecamatan Lubuk Barumun, Abdul Wahid Daulay S.Pd di dampingi guru khusus pertanian, Imran Nasution mengatakan, pihaknya siap memberi pendampingan untuk tata cara menanam bibit cabe sampai proses panen kesetiap desa untuk mendilukung program penggalakan penanaman bibit cabe.

Salah seorang perangkat desa yang ikut penyuluhan program penggalakan penanaman bibit cabe, Hasbi Hasibuan dari Desa Simanuldang Jae, Kecamatan Ulu Barumun menyambut baik program menanam bibit cabe disetiap pekarangan rumah warga.

"Semoga program ini memberi manfaat dan mengurangi inflasi yang berdampak terhadap warga. Dengan program ini tentu kebutuhan warga untuk cabe akan dapat teratasi untuk memenuhui kebutuhan sehari-hari," pungkasnya.