PALAS -Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Kabupaten Padanglawas melakukan pendataan angkutan umum dan sopir yang bakal menjadi calon penerima bantuan subsidi transportasi.
 

Bantuan subsidi transportasi umum ini dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) untuk terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Kadis Perkimhub Palas melalui Kabid LLAJ Supriyo, S.Tr, Sabtu (24/9/2022) mengatakan, hingga saat ini sudah 89 persen dilakukan pendataan kendraan angkutan umum dan supir yang akan menerima bantuan BLT dampak kenaikan BBM.

Dikatakannya, setiap supir penerima bantuan BLT BBM harus memiliki e-KTP domisili di wilayah Kabupaten Palas.

"Kita ingin data yang di berikan perusahaan angkutan umum dan organisasi angkutan benar valid agar bantuan BLT BBM tepat sasaran," ungkap Supriyo.

Ditanya terkait pendata pengemudi becak bermotor (Betor), kata Supriyo, petugas masih melakukan pendataan.

"Kita sedikit mengalami hambatan terhadap pengemudi Betor karena tidak membawa indentitas KTP serta SIM, sehingga proses pendataan agak terhambat," terangnya.

Kata Supriyo, terdata sampai saat ini sudah 415 orang pengemudi yang memiliki e-KTP domisili di wilayah Kabupaten Palas.

Diharapkan informasi ini sudab kita sebarluaskan ke masyarakat dan media online maupu cetak, agar dapat diketahui secara umum oleh masyarakat yang berstatus pengemudi kendraan umum.

"Apabila belum terdata sebagai calon penerima bantuan BLT BBM dapat segera datang ke Disperkimhub Palas untuk mendaftarkan diri. Dengan batas waktu sampai akhir bulan September," pungkasnya.