LANGKAT -Perkuat silaturrahmi, pengurus Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (ISMI) berkunjung ke PWI Langkat, Kamis (22/9/2024) siang.
Bersama pengurus lainnya, Ketua ISMI Langkat Drs M Nuh MPd disambut hangat oleh pengurus organisasi wartawan terbesar di Indonesia. “ISMI ini akan maju, jika dibantu kawan – kawan dari media massa. Sebagai corong, tidak hanya sebagai pencitraan. Tapi apa yang dikeluhkan masyarakat, kita akan bersama mencari jalan keluar untuk membantu mereka,” tutur M Nuh mengawali perbincangannya. Di tubuh ISMI sendiri, kata M Nuh, merupakan ikatan organisasi yang profesional. Karena, di dalamnya terdapat anggota dari berbagai latar belakang profesi. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan dan hukum. Karena, ISMI merupakan ikatan sarjana Melayu. Organisasi yang di pimpin oleh Tengku Erry Nuradi sebagai Ketua Pengurus Besar Sumatera Utara itu, beranggotakan dari warga keturunan etnis Melayu. Apakah itu dari ibu atau bapak yang berdaeah Melayu. “Ini (ISMI) kita besarkan, supaya masing – masing sarana yang nota bene Melayu punya kekuatan yang lebih besar, untuk melakukan sesuatu yang besar juga. Dengan silaturrahmi ini, kedepannya ISMI bersama komponen masyarakat yang lain dapat bersatu untuk memajukan Kabupaten Langkat,” terang M Nuh. Di kesempatan itu, Ketau PWI Langkat M Darwis Sinulingga mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut. Karena, ISMI merupakan organisasi Melayu pertama yang berkunjung ke kantornya. Darwis berharap, ISMI dapat menunjukkan eksistensinya sebagai aktor – aktor intelektual di Kabupaten Langkat. Terlebih dalam bidang pembangungan, serta di bidang lainnya yang dapat membawa perubahan di Negeri Bertuah itu. “Hal ini harus disinergikan. Karena, banyak kegiatan positif yang bisa diciptakan di Kabupaten Langkat. Seperti halnya pelatihan jurnalistik bagi pelajar, atau pengobatan gratis bagi masyarakat,” sebut Darwis. Jadi PWI sendiri, kata pria berdarah Karo itu, tidak hanya duduk diam tanpa ada melakukan kegiatan positif. Langkat seharusnya berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik lagi. Hal itu tercipta, jika ada masyrakat yang memang mau mengubahnya. “Jika nantinya diperlukan, PWI Langkat siap untuk bersinergitas. Anggota PWI sendiri, sebahagian besar sudah tersertifikasi oleh Dewan Pers. ISMI bisa mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat, melalui kerjasama yang sudah terjalin ini,” tandas Darwis, dihadapan pengurus PWI Langkat dan pengurus ISMI Kabupaten Langkat. *
Bersama pengurus lainnya, Ketua ISMI Langkat Drs M Nuh MPd disambut hangat oleh pengurus organisasi wartawan terbesar di Indonesia. “ISMI ini akan maju, jika dibantu kawan – kawan dari media massa. Sebagai corong, tidak hanya sebagai pencitraan. Tapi apa yang dikeluhkan masyarakat, kita akan bersama mencari jalan keluar untuk membantu mereka,” tutur M Nuh mengawali perbincangannya. Di tubuh ISMI sendiri, kata M Nuh, merupakan ikatan organisasi yang profesional. Karena, di dalamnya terdapat anggota dari berbagai latar belakang profesi. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan dan hukum. Karena, ISMI merupakan ikatan sarjana Melayu. Organisasi yang di pimpin oleh Tengku Erry Nuradi sebagai Ketua Pengurus Besar Sumatera Utara itu, beranggotakan dari warga keturunan etnis Melayu. Apakah itu dari ibu atau bapak yang berdaeah Melayu. “Ini (ISMI) kita besarkan, supaya masing – masing sarana yang nota bene Melayu punya kekuatan yang lebih besar, untuk melakukan sesuatu yang besar juga. Dengan silaturrahmi ini, kedepannya ISMI bersama komponen masyarakat yang lain dapat bersatu untuk memajukan Kabupaten Langkat,” terang M Nuh. Di kesempatan itu, Ketau PWI Langkat M Darwis Sinulingga mengucapkan terimakasih atas kunjungan tersebut. Karena, ISMI merupakan organisasi Melayu pertama yang berkunjung ke kantornya. Darwis berharap, ISMI dapat menunjukkan eksistensinya sebagai aktor – aktor intelektual di Kabupaten Langkat. Terlebih dalam bidang pembangungan, serta di bidang lainnya yang dapat membawa perubahan di Negeri Bertuah itu. “Hal ini harus disinergikan. Karena, banyak kegiatan positif yang bisa diciptakan di Kabupaten Langkat. Seperti halnya pelatihan jurnalistik bagi pelajar, atau pengobatan gratis bagi masyarakat,” sebut Darwis. Jadi PWI sendiri, kata pria berdarah Karo itu, tidak hanya duduk diam tanpa ada melakukan kegiatan positif. Langkat seharusnya berbenah dan berubah ke arah yang lebih baik lagi. Hal itu tercipta, jika ada masyrakat yang memang mau mengubahnya. “Jika nantinya diperlukan, PWI Langkat siap untuk bersinergitas. Anggota PWI sendiri, sebahagian besar sudah tersertifikasi oleh Dewan Pers. ISMI bisa mengambil peran untuk mengedukasi masyarakat, melalui kerjasama yang sudah terjalin ini,” tandas Darwis, dihadapan pengurus PWI Langkat dan pengurus ISMI Kabupaten Langkat. *