PALAS - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padanglawas (Palas) Hj Rosida Wati Suriani SPd memantau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) disejumlah sekolah SMP Negeri dan Swasta. Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer sebagai upaya penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
 
Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter (SK), dan Survei Lingkungan Belajar.
 
"Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) sudah dilaksanakan  disekolah dijenjang pendidikan menengah sebanyak 38 SMP Negeri dan Swasta," kata Hj Rosida Wati Suriani didampingi Kabid Kebudayaan, Nur Azizah Nssution SPd saat memantau di SMP N 1 Barumun,Senin(19/9/2022).
 
Ia menjelaskan, kegiatan ANBK ini penganti Ujian Nasional bagi peserta didik ditingkat SMP dan SD sesuai aturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) menjadi Asesmen Nasional (AN).
 
Meski begitu,lanjutnya  Asesmen Nasional tidak menggantikan peran UN dalam mengevaluasi prestasi atau hasil belajar murid secara individual. Melainkan menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan.
 
"Beda ANBK 2022 dengan Ujian Nasional
ada sejumlah perbedaan instrumen Asesmen Nasional dengan Ujian Nasional," terangnya.
 
Rosida menambahkan, jumlah peserta yang mengikuti ABNK tahun 2022 ini sebanyak 1.095 siswa yang tersebar 38 sekolah SMP Negeri dan Swasta yang dilaksanakan selama 4 hari mulai 19 sampai 22 September 2022.
 
"Untuk gelombang pertama dilaksanakan selama dua hari mulai 19 -20 September dan gelombang kedua mulai 21-22 September 2022 di 38 sekolah SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Palas," pungkasnya.