SIMALUNGUN - Setelah sebelas hari dilakukan pencarian, mayat korban hanyut yang terbawa arus deras sungai Bah Bolon di Nagori Maligas Bayu, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, telah ditemukan. Saat ditemukan, jenazah Muhammad Padila Akbar (18) dalam keadaan mengapung di antara bebatuan dan juga sudah dalam kondisi membengkak.
 
Kapolsek Bangun AKP LS Gultom, mengatakan bahwa pada saat penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung memanggil keluarga korban untuk memastikannya.
 
"Pada saat kita temukan, kita langsung memanggil keluarga korban untuk memastikan apakah yang kita temukan ini merupakan mayat dari korban atau bukan. Dan ternyata memang keluarga mengatakan kalau memang itu anak mereka," ucap Kapolsek Bangun AKP LS Gultom, Senin (12/92022).
 
Bahkan menurut pihak korban, sebelum korban hanyut, sang korban mengenakan pakaian celana dalam warna abu-abu dan pakaian kaos warna hijau Lumut melekat ditubuh korban, dan itu sama persis dengan yang digunakan korban.
 
Setelah dipastikan itu mayat Akbar, pihak Polsek Bangun langsung mengangkat dan membawa mayat tersebut ke kediaman korban agar segera dapat dilakukan proses pemakaman.
 
"Korban sudah disemayamkan pada hari itu juga di pemakaman umum yang berada di Pematang Sahkuda. Dan keluarga korban juga sudah mengiklaskan kepergian sang ay8anak," terangnya.
 
Selain itu Kapolsek Bangun juga menghimbau kepada seluruh masyarakat terutama kepada orangtu⁴a untuk selalu memperhatikan anak-anaknya dan melarang agat tidak mandi-mandi disungai dengan arus yang deras.