LANGKAT - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kabupaten Langkat membutuhkan 58.089 ton pupuk subsidi. Sementara alokasinya hanya 23.129 ton dari jumlah tersebut baru 23.000 ton yang terealisasi. Hal tersebut terungkap saat Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH menerima audensi Gapoktan Kabupaten Langkat, di Ruang VIP Room Kantor Bupati Langkat, Kamis (8/9/2022).

Rombongan Gapoktan dipimpin Ketua Gapoktan Langkat, Surya Marlianta Sembiring Depari didampingi pengurus lainnya menyebutkan saat ini Gapoktan masih kekurangan pupuk yang dibutuhkan petani Langkat sebanyak 38.960 ton.

Surya menyatakan Gapoktan akan berjuang menaikan volume pupuk subsidi dan mengawasi pendistribusian yang tepat sasaran di Langkat. Agar para petani tidak kesulitan mendapatkan pupuk untuk menyuburkan tanamannya.

Sementara Plt Bupati Langkat menyatakan siap mendukung upaya Gapoktan memperjuangkan nasib para petani. Ia juga berharap Gapoktan terus mengawasi realisasi pupuk di Langkat agar tidak ada penyimpangan dalam penyaluran pupuk subsidi.

"Saya dukung semua program Gapoktan dalam memperjuangkan berbagai kebutuhan petani," cetusnya didampingi Kadis Pertanian Langkat, Henri Tarigan.