MEDAN -Direktur Eksekutif Riset dan Konsultasi, Political Literacy Desk (Polldesk), Faisal Riza, menyampaikan pandangannya di acara yang digelar DPD Angkatan Muda Penggerak Demokrat (AMPD) Sumatera Utara di Kombur Cafe, Kota Medan.
 
Faisal Riza menyampaikan, perhelatan politik Pemilihan gubernur Sumatera Utara dapat dilihat dari poros yang berada di konstelasi politik di pusat, konstelasi inilah yang akan sampai ke daerah-daerah.

Faisal Riza menambahkan, rentang jarak hubungan antara Gubernur Sumut dan Wakil Gubernur Sumut sudah terlihat sejak saat ini. Namun, menurut hemat Faisal Riza, itu bukanlah satu-satunya referensi untuk membaca untuk Pilgubsu mendatang.

"Perhelatan politik Pilgub Sumut mendatang akan terbentuk poros yang akan di pengaruhi dari konstelasi politik di pusat, bahkan tidak menutup kemungkinan hanya ada satu poros saja atau calon tunggal, gubernur dan wakil gubernur yang sekarang dapat kita lihat sudah mulai melangkah untuk Pilgubsu namun itu juga akan di tentukan dari konstelasi pusat yang akan sampai ke daerah-daerah," ujar Faisal Riza yang saat juga sebagai Dosen di UIN Sumatera Utara.

Pada diskusi publik yang bertema meneropong Pilgubsu 2024 tersebut Faisal Riza yang hadir sebagai pengamat politik mengatakan, partai-partai yang di daerah mulai provinsi, kota atau kabupaten lebih baik untuk lebih fokus pada pemilu untuk memperbanyak kursi anggota DPR partainya.

Menurut Faisal Riza, jika partai dengan jumlah kursi yang banyak tentu akan mempunyai kekuatan dalam dominasi politik

"Saya menyarankan kepada partai-partai untuk fokus saja pada pemilu untuk memperbanyak kursi DPR, jika kita lihat Pilgub sudah pasti akan di pengaruhi dari pusat, maka partai di daerah dengan banyak jumlah maka dapat mempunyai kekuatan atau dominasinya," lanjut pengamat politik Faisal Riza

Dalam diskusi tersebut dihadiri Baktiar Efendi yang merupakan Kepala Balitbang Partai Demokrat Sumut mewakili Ketua Demokrat Sumut M Lokot Nasution, Ketua AMPD Sumatera Utara Zulkifli.