LHOKSEUMAWE – Pj Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi MA Cd saat melakukan presentase terkait pembenahan sektor wisata unggulan di Lhokseumawe, salah satunya adalah kawasan Pantai Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe akan dijadikan wisata edukasi. Soalnya kawasan pantai Pusong itu dihuni masyarakat nelayan. Sehingga lingkungan masyarakat tersebut terlihat kumuh dan kurang sehat, apalagi kesadaran warga masyarakat terhadap lingkungan bersih masih sangat kurang, alhasil dibutuhkan pembenahan secara massif. Oleh karena itu, slum area (permukiman kumuh, red) di pantai Pusong harus berubah.
 
 “Pemko Lhokseumawe bertekad kawasan pantai Pusong itu bisa dibenah menjadi kawasan wisata edukasi, tentunya untuk mewujudkan itu dibutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak, untuk merubah kumuh menjadi kawasan layak huni, tidak bisa secepat membalik telapak tangan, tapi butuh kepedulian semua pihak dan memberi penyuluhan kepada warga masyarakat terhadap lingkungan bersih,” kata Pj Walikota Lhokseumawe, Kamis (8/9/2022).
 
Imran, mengaku sudah menelusuri kawasan pantai Pusong itu, bahkan sudah banyak bertemu dengan warga setempat dan melakukan dialog. “Ternyata warga masyarakat itu terutama kaum ibu-ibu mengaku baru kali ini ada walikota menjenguk kawasan pantai Pusong, bahkan Keuchik (Kepala Desa) saja belum tentu setahun sekali menjenguk warga pesisir itu,” katanya.
 
Oleh karena itu, urai Imran, dirinya sedang menjajaki kesejumlah investor yang siap membangun sektor wisata unggulan di Lhokseumawe. Selain pantai Pusong, Imran juga menawarkan kawasan wisata publik seperti pantai Ujong Blang, Waduk Pengendali Banjir Lhokseumawe, goa Jepang dan pantai Jago.
 
Untuk mewujudkan itu, tambah Imran, dirinya akan terus menerus mengajak warga masyarakat Lhokseumawe bersama-sama dengan Pemerintah Kota Lhokseumawe untuk membangun kota yang lebih indah dan menarik wisatwan baik domestik maupun mancanegara.
 
“Saat ini kita sedang melakukan penjajakan terhadap investor untuk melakukan pembenahan terhadap beberapa wisata unggulan di Lhokseumawe, baik wisata edukasi Pusong maupun wisata public seperti Ujong Blang, Waduk Pengendali banjir Lhokseumawe, Goa Jepang, maupun pantai Jago, mudah-mudahan ada investor yang berminat untuk melakukan investasi sektor wisata pantai di Lhokseumawe, untuk itu kita harus punya blue print terhadap pembangunan Lhokseumawe masa mendatang,” urainya.