MEDAN - Olahan kentang menjadi salah satu menu yang banyak diminati masyarakat. Sehingga sangat menjanjikan, jika dijadikan sebuah bisnis. Peluang ini juga yang ditangkap Fifin Suprianti yang melirik aneka produk olahan berbahan baku kentang sejak tahun 2018 lalu dengan merk keripik kentang Kriken.  
 
"Awalnya, produksinya terbatas, yaitu setiap hari sabtu dan Minggu. Karena awal merintis usaha ini saya juga bekerja sebagai pegawai bank swasta," ujar Fifin disela-sela kunjungan pengurus Forum Komunikasi Muslimah (FKMI) di rumah Produksi Kriken di Jalan Perwira Utama Kecamatan Medan Sunggal, Jumat (2/9/2022), 
 
Sebenarnya sebut Fifin, keripik kentang ini merupakan menu Favorit keluarganya. Kemudian menjadikannya peluang bisnis untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
 
"Saat itu saya berfikir harus mencari penghasilan tambahan untuk memenuhi biaya pengobatan karena kondisi kesehatan saya yang sedang tidak baik," ujar anggota FKMI ini.
 
Ternyata lanjutnya, kehadiran mendapat respon positif dari pasar. Bahkan omset penjualanpun naik secara signifikan. Sehingga akhirnya tahun 2020, memutuskan untuk resign dari pekerjaan dan fokus mengembangkan usaha.
 
Dibantu keluarga besar lanjutnya, Kriken banjir orderan. Peminatnya tidak hanya datang dari Kota Medan, namun juga berbagai daerah di Indonesia. Sebab produknya tidak hanya menggandeng reseller dalam penjualan namun juga memanfaatkan market place.
 
Saat ini, sehari kapasitas produksi ditargetnya sebanyak 100 kemasan. Dengan beragam varian seperti keripik kentang balado, keripik kentang original, keripik kentang teri, kentang sambal teri kacang dan stik kentang. Sedangkan untuk harga keripik kentang ini dibandrol mulai Rp30.000 perkemasannya.
 
Dalam mengembangkan usaha ini, Fifin mengaku memiliki visi berbagi. Salah satunya dengan memberdayakan ibu - ibu rumah tangga di sekeliling usaha untuk produktif membantu menambah penghasilan keluarga, dengan cara bermitra.
 
"Selain itu, kami juga mengajak para ojol yang katanya sejak pandemi penghasilannya menurun untuk berpatner dengan kami untuk ikut mendistribusikan produk kami ke pelanggan-pelanggan," ujarnya.
 
Serta lanjutnya, membuka kesempatan seluas-luasnya untuk mahasiswa melakukan penelitian, skripsi terkait kewirausahaan ditempat produksi dengan harapan mereka bisa kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri nantinya. 
 
Sementara Koordinator Bidang Wirausaha FKMI, Novita Sari yang memimpin rombongan tersebut mengatakan kunjungan yang dilakukan sebagai upaya mendukung dan memotivasi anggota dalam menjalankan usaha.