MEDAN –Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah dirasakan oleh masyarakat Indonesia, karena telah memberikan perlindungan kesehatan dari berbagai jenis penyakit. 
 
Sahat Tua Sitohang (52), peserta Program JKN asal Kota Medan, adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat yang merasa sangat terbantu berkat keberadaan Program JKN.

Ketika ditemui Jumat (02/08), Sahat mengaku bahwa sebelum menjadi peserta Program JKN, ia telah mengidap penyakit paru-paru dan pernah diopname di rumah sakit selama beberapa hari dengan biaya sendiri.

Hal tersebut dirasa cukup memberatkannya karena keterbatasan ekonominya.
Ketika mendengar pemerintah menghadirkan Program JKN, Sahat dibantu kepala lingkungan tempat ia tinggalnya pun segera didaftarkan sebagai peserta JKN yang ditanggung pemerintah.

Sejak terdaftar sebagai peserta Program JKN, Sahat tidak lagi merasa khawatir ketika dirinya dan keluarga sewaktu-waktu jatuh sakit. Tak hanya itu, ia juga merasakan akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan semakin mudah bagi dirinya dan keluarga.

“Saya sangat terbantu dengan Program JKN ini, karena saya tidak perlu lagi merasa ragu-ragu soal biaya berobat ke rumah sakit. Berkat kartu JKN, saya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah, perawatan yang baik dan obat-obatan yang cukup. Selain itu, kondisi keuangan rumah tangga saya tidak terganggu. Kalau dulu sebelum jadi peserta JKN, saya sering gelisah memikirkan harus bagaimana cari uang untuk berobat,” ungkap Sahat.

Sahat juga menyampaikan rasa syukur karena pemerintah bersedia mendaftarkan dirinya dan keluarga sebagai peserta yang iurannya ditanggung oleh pemerintah.

Merasa senang atas kenyamanan dalam memperoleh pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan, Sahat pun menyampaikan harapannya agar keberlangsungan Program JKN di masa yang mendatang bisa terjaga.

“Saya doakan agar program ini tetap berjalan. Semoga BPJS Kesehatan, pemerintah, dan fasilitas kesehatan dapat terus meningkatkan pelayanannya, sehingga peserta JKN bisa semakin merasakan manfaat program mulia ini. Terima kasih juga kepada peserta JKN lainnya yang sehat dan rajin bayar iuran, karena sudah bersama-sama membantu membiayai yang sakit,” kata Sahat mengakhiri pembicaraan.