LHOKSEUMAWE – Para praktisi pertanian organik seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Yayasan Lumbung Bumi Nusantara menggelar jambore nasional produk pertanian organic yang dipusatkan di Pondok Pesantren Global Cahaya Nubuwwah Insani di Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat berlangsung dari 26 hingga 28 Agustus 2022. Ketua Dewan Pembina Yayasan Lumbung Bumi Nusantara Ahmad Syawaludin, Selasa (30/8/2022) menegaskan saatnya petani secara perlahan tapi pasti beralih ke pertanian organik. 
 
“Selama ini hampir seluruh petani Indonesia untuk menyuburkan tanah menggunakan pupuk kimia sintetis, mari kita merubah mindset perlahan tapi pasti dari pupuk kimia sintetis ke pupuk organic dengan memanfaatkan limbah pertanian seperti kotoran ternak, jerami sebagai pupuk kompos dan bahan baku yang berasal dari berbagai jenis tanaman yang ada disekitar kita,” katanya.      
 
Jambore Nasional Lumbung Bumi Nusantara, urai Ahmad Syawaludin, sebagai ajang saling tukar informasi dan tukar pengalaman soal pertanian organik, karena pertanian organic itu system produksinya holistic dan terpadu. 
 
“Artinya mengoptimalkan kesehatan, karena produksi agro dilakukan secara ekosistem alami, sehingga mampu menghasilkan produk pangan dan serat yang cukup dan berkualitas,” jelasnya.
 
Sementara itu salah seorang praktisi pertanian organik yang selama ini memproduksi berbagai jenis pupuk organik di Aceh Utara Taufiq yang juga Ketua Yayasan Tualang Lestari yang bermarkas di Desa Blang Pohoroh Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara mengakui selama ini hasil pertanian yang dilakukan murni menggunakan pupuk organic, sehingga kualitas hasil sangat terjamin.
 
“Selama ini saya bersama dengan para praktisi pertanian organic di Nisam Antara dan Aceh Utara secra luas sangat menghindari penggunaan pestisida kimia sintetis. Pengendalian gulma, hama dan penyakit dilakukan dengan cara mekanis, biologis, dan rotasi tanaman, sehingga hasil pertanian yang kami produksi sekarang sudh mendapat tempat dipasar,” jelasnya.
 
Taufiq mengakui, keuntungan dari produksi pertanian organic, katanya, sangat bermanfaat terutama untuk kesehatan, buktinya hasil pertanian organic terutama sayuran mengalami kualitas peningkatan cukup tinggi. Begitu juga mampu menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani. “Karena petani terhindar dari paparan polusi yang diakibatkan oleh bahan kimia sintetik,” jelasnya.
 
Begitu juga, kata Taufiq kualitas tanah tetap terjamin, karena pertanian organic tetap mengutamakan pengelolaan tanah, sehingga tanah tersebut tetap gembur, dan kandungan organik ditanah mampu mendiversitas biologi tanah.