TOBA - Curah hujan yang terjadi sepanjang malam, sejak Sabtu sore (27/8/2022) hingga Minggu (27/8/2022) pagi, mengakibatkan banjir di beberapa wilayah di Kabupaten Toba. Puluhan rumah warga terendam banjir. Seperti di Desa Narumonda V Kecamatan Siantar Narumonda. Terdapat beberapa dusun yang dilanda banjir di antaranya Dusun 1 Sipitupitu tepatnya pada ruas Jalan Negara Lintas Sumatera (Janlinsum) di persimpangan Jalan SMA N.1 Siantar Narumonda Sipitupitu dan Dusun 3 Lumban nabolon.

Pantauan www.gosumut.com di lokasi, terjadinya banjir akibat luapan curahan air hujan yang bertahan di belakang rumah-rumah penduduk dan tidak bisa mengalir. Selain juga ditengarai tidak adanya saluran ataupun paritan pembuangan air ke arah sungai Aek Bolon Desa Narumonda V.

Ditambah dengan penimbunan tanah yang lebih tinggi dari lantai rumah warga desa oleh pemilik tanah di tepi Janlinsum tanpa memikirkan dampak jika curah hujan tinggi, akan mengakibatkan banjir. Sebab air tidak bisa mengalir ke salah satu gorong - gorong saluran yang ada, karena telah tertutupi.

Abdelina br Simbolon (37) mewakili warga yang mengalami kebanjiran menuturkan, banjir seperti ini sudah sering terjadi setiap musim penghujan. Namun yang terparah adalah kali ini karena curah hujan semalaman dengan lebatnya.

Biasanya hanya banjir dari belakang hingga ke dapur rumah, namun kali ini banjirnya dari belakang hingga ke halaman depan rumah sampai ke ruas Jalan Negara Lintas Sumatera (Janlinsum) depan rumah saya dengan ketinggian banjir di dalam rumah sampai sekira 45 Cm.

"Banjir memasuki rumah kami mulai sekitar pukul 23.00 Wib hingga pagi. Akibat banjir ini padi yang disimpan di karung dalam rumah milik beberapa tetangga saya jadi terendam. Dengan kondisi cuaca saat ini yang tetap juga mendung dan hampir dapat dipastikan akan turun hujan lagi mengakibatkan padi tersebut tak bisa dijemur. Bila padi bertahan lama akan busuk dan pasti akan ada yangg tumbuh seperti bibit semai padi di sawah," sebutnya.

Karenanya diharapkan pemerintah Kabupaten Toba khususnya kepada Pemerintah Daerah Sumut agar saluran air (drainase) segera dibangun di sepanjang tepian Janlinsum ini. Sehingga air rembesan dan curahan air hujan bisa mengalir bebas ke ruas aliran sungai Aek Bolon desa Narumonda V ini.

"Mohonlah perhatikan keluhan kami ini pak Gubernur Sumut dan bapak Bupati Toba khususnya anggota DPRD Sumut dari Dapil Toba, kami sangat bermohon supaya segera dibangun paritan di sepanjang Jalan Negara Lintas Sumatera Sipitupitu desa Narumonda V Kecamatan Siantar Narumonda," sebutnya.

Sementara Kepala Desa Narumonda V Januar Marpaung saat di mintai komentarnya di lokasi menjelaskan, setiap musim penghujan pasti akan terjadi banjir di sini akibat air hujan bertahan dan tidak adanya saluran sebagai alirannya.

Disampaikannya, untuk permohonan pembangunan paritan di sepanjang Janlinsum Sipitupitu Desa Narumonda V Kecamatan Siantar Narumonda ini telah berulang kali disuarakan dan sampaikan. Bahkan kepala desa sebelumnya juga sudah sering menyuarakan ini sampai kepada pemerintah Kabupaten dan propinsi.

Keluhan ini juga telah beberapa kali disampaikan kepada beberapa anggota Dewan DPRD Sumut yang melakukan kegiatan Reses ke desa dan Kecamatan Siantar Narumonda. Namun hingga saat ini belum ada satupun yang terealisasinya pembangunan Paritan Janlinsum desa Narumonda V ini.

Lanjutnya, sesuai informasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Toba, untuk pembangunan di sepanjang Janlinsum, Pemkab Toba tidak berwenang melakukan pembangunan di sepanjang badan ruas Janlinsum (Jalan Negara Lintas Sumatera) karena wewenangnya ada di Propinsi melalui dana APBN.

Banjir mulai surut setelah warga melakukan penggalian secara bergotong royong bersama Kelala desa pada tanah timbunan yang menghambat air untuk dialirkan ke ruas aliran sungai Aek Bolon desa Narumonda V.