TOBA - Setelah sepanjang malam dari hari Sabtu, (27/8/2022) hingga (28/8/2022) pagi, wilayah Kabupaten kembali lagi diguyur hujan mulai pukul 14.00 Wib hingga sore. Konsisi hujan yang berkelanjutan membuat warga khususnya petani, resah. Sebab sebahgaian besar wilayah di Kabupaten Toba pada Agustus 2022 ini sedang memasuki musim panen padi. Tingginya curah hujan ditengarai akan merusak padi yang sudah menguning di sawah yang telah siap panen. Bahkan
butiran padi akan lepas dan bertaburan dari tandanan butiran padi akibat curahan hujan yang tinggi dan berkepanjangan serta bercampur dengan tiupan angin yang lumayan kencang.

Seperti dikeluhkan Lukkas Simangunsong (67) warga desa Nauli Kecamatan Sihumpar.

Ia mengatakan, berlebihnya air di lahan persawahan juga akan membuat kami warga petani kesulitan untuk memanennya. Hal ini dikarenakan lahan persawahan akan semakin lebih dalam berlumpur, akibatnya mesin pemanen padi akan lebih kesulitan memasuki lahan persawahan.

Demikian juga saat mengangkut padi dari lahan persawahan keluar akan membuat semakin lebih sulit. Karena lumpur sawah yang dalam.

Menyikapi keresahan warga ini
Bupati Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) menyebutkan kondisi cuaca yang semakin ekstrim belakangan di beberapa wilayah Kecamatan di Kabupaten Toba dikhawatirkan akan menambah berbagai bencana alam. Khususnya wilayah perdesaan yang dekat dengan pegunungan sangat rentan dengan longsor dan di daerah rendah dikhawatirkan akan terjadi lagi banjir.

Sementara salah seorang tokoh masyarakat Desa Narumonda V Robinhot Marpaung (58) meminta agar warga yang rumahnya berdekatan dengan sungai, pegunungan, di bawah gunung agar tepat waspada dan lebih berhati hati mengamati perkembanagan situasi dan kondisi wilayah desanya masing masing.

"Mulai dari sejak dini harus di waspadai, bila ada sesuatu hal yang mencurigakan di wilayahnya hendaknya lebih cepat mengambil sikap dan tindakan untuk menghindar sementara ke tempat yang lebih aman guna mengantisiapsi berbagai kejadian yang tidak akan terduga bakal terjadi. Semua itu demi keselamatan diri dan keluarga kita masing-masing," imbaunya sembari berharap tidak akan terjadi bencana alam dibeberapa wilayah Kabupaten Toba.

Ia juga mengingatkan pada pengendara roda dua dan lebih agar lebih berhati-hati dan waspada di setiap melintasi ruas jalan pada sepanjang Jalan Negara Lintas Sumatera dan ruas jalan lainnya. Khususnya di sepanjang Janlinsum yang melintasi pegunungan Bukit Barisan Sumatera Utara.

"Tetaplah kita berdoa dan memohon perlindungan kepada sang pencipta supaya kita terhindar dan diselamatkan dari berbagai musibah bencana dan kecelakaan lainnya akibat situasi dan kondisi cuaca alam yang akhir akhir ini kondisinya semakin ekstrim," tandasnya