MEDAN -Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Sumatera Utara diyakini akan menuai keberhasilan besar.
 
Hal ini tak terlepas berkat kerja keras Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Sumatera Utara yang telah menginisiasi petani kelapa sawit untuk terus memperbaharui perkebunannya agar keberlanjutan industri kelapa sawit menjadi lebih baik.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi sumatera Utara, Gus Dalhari Harahap, menjelaskan Gerakan Asuh Petani Kelapa Sawit Indonesia menjadi babak baru perbaikan Industri kelapa sawit, ia berharap segala permasalahan petani kelapa sawit di Indonesia agar dapat diadukan kepada GAPKI ke depannya.

“Tentu ini akan menjadi kebaikan bagi kita. Terbukti dan teruji, GAPKI mampu menyelesaikan banyak persoalan tentang perkelapa sawitan di Indonesia,” sebut Gus, Jumat (26/8/2022).

Gus menambahkan, banyaknya persoalan di Industri kelapa sawit tentu hanya akan bisa diselesaikan salah satunya dari tangan pengusaha. Mulai dari persoalan peremajaan sawit rakyat, tata niaga hingga tera ulang atau kalibrasi timbangan Tandan Buah Segar Petani Kelapa Sawit hingga menghilangkan potongan wajib yang selama ini membebani petani kelapa sawit.

“Kami sangat bersyukur bahwa para pengusaha yang diinisiasi GAPKI Sumatera Utara turun gunung untuk menyelesaikan seluruh persoalan indusi kelapa sawit mulai dari hulu hingga hilirnya,” papar Gus.

Dia juga berharap, GAPKI dapat berkomimen dan berkesinambungan. Sebab, persoalan di industri kelapa sawit tidak hanya saat ini saja.