MEDAN -Presiden Perruas (Perkumpulan Rumah Seni Asnur) Indonesia, Asrizal Nur mengapresiasi syiar pantun terhadap para pelajar yang dilakukan Klinik Pantun Nusantara yang diampu Umar Zein.
 
"Saya senang mendengar Pak Umar Zein atas programnya mensyiarkan pantun untuk para pelajar melalui klinik pantun mendapat perhatian dari Pemerintah Republik Indonesia dan diharapkan diteruskan oleh pemerintah daerah di Sumatera Utara," ujar Asrizal Nur, Kamis (11/8/2022).

Asrizal Nur menjelaskan, Umar Zein sudah bergabung dengan Perruas sejak 2018 ketika program Gerakan Guru/Dosen ASEAN menulis puisi dan berhasil mencatat Rekor MURI sebagai buku puisi dengan penulis terbanyak dunia.

"Dilanjutkan dengan pembinaan menulis pantun dengan rima awal-rima akhir dengan menggunakan huruf vokal di setiap rima, sampiran tentang wisata dan budaya, isi pesan-pesan kritis untuk kebudayaan program ini kami beri nama Gerakan Menulis Pantun Budaya, dengan menghasilkan buku Pantun Mutiara Indonesia, adalah program pertama di Indonesia," urainya.
Selanjutnya, sambung Asrizal Nur, Gerakan ASEAN Menulis Pantun dan berhasil mencatat Rekor MURI sebagai buku pantun dengan penulis terbanyak tahun 2020.

"Tahun 2022 beliau juga ikut serta program Gerakan ASEAN Menulis Gurindam dan berhasil juga mencatat Rekor MURI sebagai buku Gurindam dengan penulis terbanyak dunia," bebernya.

Menurut Asrizal Nur, Perruas adalah pelopor kegiatan budaya di Indonesia dan memberi ruang maju bersama. Ini sudah menjadi semangat anggotanya seluruh Indonesia.

"Nah semangat itu ditularkan oleh Pak Umar Umar Zein melalui Klinik Pantunnya. Semoga Pak Umar Zein dan Klinik Pantun terus berjaya mengangkat sastra Melayu di Sumatera Utara," rincinya.

PERRUAS ADALAH PELOPOR:

1. Gerakan 1000 Guru Asean Menulis Puisi 2018, dengan 1250 penulis dan berhasil mencatat Rekor MURI sebagai buku puisi dengan Penulis Terbanyak dunia

2.Gerakan Asean Menulis Pantun, 2020, Berhasil mencatat rekor MURI dengan buku pantun dengan penulis terbanyak dunia

3.Gerakan Menulis Pantun Budaya dengan 500 peserta, berhasil menerbitkan buku pantun budaya pertama di Indonesia dengan judul : Pantun Mutiara Budaya Indonesia

4.Gerakan Asean Menulis Gurindam 2022, Alhamdulilh berhasil mencatat rekor MURI : Buku Gurindam dengan Penulis Terbanyak dunia

5.Perruas pencipta Nama kegiatan dan penyelrnggara pertama : WISATA PUISI

- Wisata Puisi Perruas ke Brunei Darussalam, 2018
- Wisata Puisi Perruas ke Malaysia, 2019
- Wisata Puisi Perruas Ke Sumatra Barat, 2022
- Wisata Puisi Perruas ke Bali, InsyAllah 18-20 November 2022
- Wisata Puisi Perruas ke Turki, InsyAllah 27 Juni - 7 Juli 2023

6. Pelopor pertama Pementasan:

- Pembuatan video Pantun 400 Video Pantun tayang Youtube, 2019
- Pertunjukan Pantun Multimedia, tahun 2020
- Pembuatan Video Gurindam, 150 video, 2022

7. KONSER GURINDAM, InsyAllah 17 Desember 2022

Perruas jarang membuat karya dan kegiatan yang sama dan selalu sesuatu yang baru, orang baru saja mengahayalkan Perruas sudah melakukannya.

"Terimakasih atas dukungan anggota Perruas se Asean, yang terus setia maju bersama di bawah payung Perruas. Salam Perruas," tutupnya.