MEDAN - Dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan saat ini tengah berbenah untuk memberikan pelayanan lebih kepada pasien dalam rangka menyukseskan medical tourism. 
 
Direktur RSUD Pirngadi, dr Syamsul Arifin Nasution SpOG mengakui, tantangan rumah sakit Pemko Medan ini saat ini menuntut masyarakat/pasien terhadap pelayanan kesesehatan.

Ditambah lagi kompetitor lokal maupun global yang semakin bertambah banyak di lahan rumah sakit yang sama dan semakin kreatif.

"Untuk menjawab ini, RSUD dr Pirngadi Medan harus membuat dan memperbaiki banyak hal, ide, inisiatif maupun terobosan," tegasnya, Minggu (7/8/2022).

Salah satunya, sambung Syamsul, memiliki peralatan medis yang semakin modern dan canggih.

"Kita berusaha memperbaiki, meremajakan, dan menambah alkes kita. Kita juga menawarkan kemudahan akses bagi kostumer kita. Sekarang ini kita sedang merencanakan e-rekam medis," kata dia.

Selain itu, juga telah tersedia ketersediaan tenaga medis/spesialis yang mencukupi.

"Sekarang ini tenaga medis kita banyak yang sudah memasuki pensiun dan sedang sekolah sub spesialis di luar kota. Kita sudah minta bantuan tenaga ke kemenkes, pemko dan USU. Kita juga membuat pelatihan kepada tenaga medis, non medis, manajemen dan karyawan supaya lebih komunikatif, ramah dan sabar menghadapi kustomer. Ini sesuai dengan visi dan misi Walikota Medan tentang Medan Sehat," rincinya.

Sejak kepemimpinannya sebagai Direktur RSUD dr Pirngadi Medan, rumah sakit plat merah ini telah ada beberapa alat untuk THT, dokter gigi spesialis, operasi mata katarak dan beberapa alat untuk ICU maupun ICU Covid 19.

Dalam mewujudkan Medan Medical Tourism (MMT), rumah sakit yang dipimpinnya mengunggulkan spesialis THT dan dokter gigi mulut spesialis.

"Kita sudah menyiapkan poli spesialis untuk THT dan dokter gigi spesialis di poli eksekutif lantai 2," terangnya.

Untuk menjawab perkembangan teknologi yang semakin cepat, rumah sakit juga saat ini sedang mempersiapkan program e-rekam medis. Dengan layanan ini, diharapkan pasien bisa mendaftar antrian online dari rumah melalui aplikasi.

"Jadi tidak terlalu lama pasien menunggu di rumah sakit dan nantinya pengambilan obat dan resep juga langsung nyambung ke apotik, sehinga pasien tidak terlalu lama antri," urainya.

"Kita juga sedang merencanakan pelayanan melalui aplikasi smartphone, dan kita juga mengharapkan dukungan Walikota Medan selaku pemilik RSUD dr Pirngadi Medan dan DPRD Medan, BPJS Kesehatan dan seluruh warga Kota Medan. Dalam rangka HUT ke 94 RSUD dr Pirngadi Medan, kami selalu berbenah untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kepada warga Kota Medan," tutupnya.

Dengan semangat kolaborasi Medan Berkah, di HUT ke 94 ini, RSUD dr Pirngadi Medan akan lebih mengutamakan keselamatan dan kesembuhan pasien dengan pelayanan prima menuju pelayanan Medan Medical Tourism.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, RSUD dr Pirngadi Medan menyatakan siap menjadi salah satu RS penyelenggara program Medan Medical Tourism (MMT) seperti yang digagas oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Direktur RSUD Pirngadi Medan dr Syamsul Arifin Nasution SpOG menegaskan, pihaknya menyiapkan dua layanan kesehatan unggulan untuk mengikuti program MMT tersebut, yakni Klinik Spesialis THT dan Klinik Dokter Gigi Spesialis.

“Kita siap mengikuti Medan Medical Tourism dengan 2 program unggulan kita yaitu Klinik Spesialis THT dan Klinik Dokter Gigi Spesialis yang berbeda dengan RS lainnya, sekarang sedang dipersiapkan oleh tim MMT dan rencana Minggu ini akan ditinjau dari Kemenkes, Dinas Pariwisata, PERSI, Dinkes Kota Medan,” kata Syamsul, Selasa (14/6/2022).

Dijelaskannya, Klinik Dokter Gigi Spesialis RS Pirngadi memiliki sejumlah keunggulan. Di antaranya Dental Emergency, yakni Acute Dental Pain, Fracture Dental Dan Dento-Alveolar, Immediate Denture dan Luksasi Condyle Mandibula, serta Esthetic Dentistry Bleaching Gigi (pemutihan gigi).

“Sedangkan keunggulan Klinik Spesialis THT yakni penanganan Rinitis Alergica Telinga Berdenging, Vertigo,” ujarnya.

“Medan Medical Tourism ini adalah program kita. Program ini kita harus dukung semuanya. RS Pirngadi sendiri siap untuk mengikuti program Medan medical tourism ini,” tegasnya lagi.

Sebelumnya, Pemko Medan telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Sumatera Utara (USU), Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Sumut, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Sumut dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumut di Heritage City Hall Medan, Kamis (2/6/2022) lalu.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution. Sebelum orang nomor satu di Pemko Medan ini, Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, Ketua Persi Sumut dr Syaiful M Sitompul, Ketua Asita Sumut Solahuddin Nasution SE MSP serta Ketua PHRI Sumut Denny Wardhana lebih dahulu menandatangani nota kesepahaman tersebut.

Menurut Bobby, selain dalam menyehatkan masyarakat Sumut, terutama Kota Medan, tidak ada kesepahaman yang dilakukan sebagai upaya meningkatkan kembali rasa kebanggaan atas Kota Medan terhadap seluruh fasilitas maupun kemudahan yang ada di dalamnya.