TAPTENG - Iryan Nasution (67), korban laka tunggal akibat pengupasan jalan di Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif selama 14 jam. Korban meninggal di ruang ICU RSUD Pandan, Jumat dini hari (5/8/2022), sekira pukul 01.30 WIB. Disamping luka-luka pada bagian badan, dikabarkan korban meninggal akibat kepala nya terbentur ke aspal ketika jatuh.
 
 
"Ia sudah meninggal bang, sekitar pukul 01.30 WIB, saat mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Pandan," ujar Darwin Nasution, anak kandung korban saat ditemui di rumah duka di Jalan Sidomulyo,  Lingkungan II Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut, Tapteng, Jum'at (5/8/2022). 
 
 
Jenazah korban akan dikebumikan bada dzuhur di pemakaman umum muslim di Lingkungan IV Sidolmulyo, Kelurahan Lumut. 
 
"Nanti ba'da dzuhur," lirih Darwin.
 
Sebelumnya, keterangan yang dihimpun dari laka lantas, saat itu terjadi bermula saat satu unit sepeda motor Honda Supra, yang dikendarai Iryan Nasution (67), yang berboncengan dengan istrinya Idawarni Lubis (65), melaju dari arah Sidempuan menuju Sibolga. 
 
Persis di lokasi kecelakaan, di KM 30,5 Jalinsum Sibolga-Padang Sidempuan, tepatnya di Dusun Huta Buntul, Kelurahan Pinangsori, Kecamatan Pinangsori, Tapteng, pasangan suami istri yang merupakan warga Lingkungan II Kelurahan Lumut, Kecamatan Lumut ini, terjatuh saat melintas di pinggiran patching. 
 
Parahnya kedua korban beserta sepeda motor yang mereka kendarai tergelincir. Sontak warga sekitar langsung membawa kedua korban ke Puskesmas Pinangsori. Namun karena kedua korban menderita luka serius, pihak Puskesmas Pinangsori merujuk korban ke RSUD Pandan.
 
"Salah satu korban menderita luka serius di bagian wajah dan kepala. Kita sedang menanganinya," ujar salah seorang petugas medis, saat ditemui awak media ini diruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Pandan.