LHOKSEUMAWE - Rosnelly Imran resmi menjabat Ketua Tim Penggerak – Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP – PKK) Kota Lhokseumawe setelah dilantik Penjabat Ketua TP – PKK Provinsi Aceh Ny Ayu Achmad Marzuki dipusatkan di gedung Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis (4/8/2022). Selain sebagai Penjabat Ketua TP – PKK Kota Lhokseumawe, Rosnelly Imran juga dilantik sebagai Bunda Paud Kota Lhokseumawe berdasarkan  Keputusan Pj Walikota Lhokseumawe Dr Drs Imran MSi MA No. 389/2022 pada tanggal 2 Agustus 2022.
 
Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Aceh tahun 2022 Ny Ayu Achmad Marzuki menyampaikan pelantikan berdasarkan  SK Ketua TP PKK Provinsi Aceh 047/KEP/PKKPROV/IV/2022 tanggal 25 Juli 2022 tentang Pelantikan Penjabat Ketua TP PKK Kota Lhokseumawe.
 
“Saya percaya bahwa ibu-ibu akan mampu melaksanakan tugas dan kewajiban sebaik-baiknya disertai penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan yang dipercayakan kepada Penjabat Ketua TP PKK dan Bunda Paud  dalam menyukseskan pembangunan di daerah masing - masing,” sebutnya.
 
Ny Ayu Achmad Marzuki, menyebutkan pelantikan ini menjadi tantangan untuk membuktikan kemampuan berbuat nyata dalam mendukung tugas pemerintah dan dapat menjadi senjata ampuh dalam menjalankan program PKK untuk mensejahterakan masyarakat. 
 
“Menjadi energi penggerak yang mampu dan tangguh dalam memberdayakan keluarga serta mendukung pembangunan daerah masing-masing,” katanya.
 
Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Aceh, Dr H Iskandar AP SSos MSi dalam sambutannya mengatakan, selamat kepada Pj TP PKK seluruh Kabupaten/Kota yg dilantik hari ini, semoga amanah.
 
Pj Gubernur Aceh, meminta TP – PKK yang dilantik ini dapat menjalankan program dengan baik di daerah masing-masing, dan mohon dukungan dari pemerintah kabupaten/kota agar memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi program PKK agar berjalan dengan baik.
 
Selain Kota Lhokseumawe, pelantikan kolektif yang dilakukan langsung Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Aceh tersebut juga melantik sembilan  Penjabat Ketua TP PKK yang lain yang berasal dari TP PKK Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Aceh Utara, Aceh Jaya, Kabupaten Pidie, Bener Meriah, Aceh Timur, Singkil dan Simeulue.