MEDAN - Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Rahudman Harahap menyebut, Pasar Wisata Kawan Lama, Pantai Labu adalah kearifan lokal yang harus didukung. Hal tersebut diungkapkannya saat berkunjung ke Pasar Wisata Kawan Lama, Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kanupaten Deliserdang, Minggu (31/7/2022).
 
Rahudman dalam kesempatan itu menyampaikan beberapa gagasan, seperti pembenahan sarana pendukung di pasar wisata yang dikunjungi ribuan orang ini setiap akhir pekan.
 
"Ini merupakan kearifan lokal yang harus didukung dan ditata menjadi lebih baik. Saya melihat Pasar Wisata Kawan Lama ini sudah berhasil menumbuhkan perekonomian masyarakat," kata H Rahudman didampingi isteri Hj Rita Wizni dan Dedi Sofyan, koordinator di Pasar Wisata Kawan Lama.
 
Dalam kesempatan itu, H Rahudman yang juga kader Partai Nasdem juga berjanji akan mendukung pembenahan sarana pendukung di pasar ini.
 
Ditegaskannya, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi tentu akan sangat positif melihat pergerakan ekonomi kerakyatan di pasar wisata ini.
 
"Saya yakin, Bapak Gubernur Sumut akan sangat senang dan dapat memberikan atensinya pada pasar wisata ini. Saya akan mengundang Pak Edy untuk hadir kesini dan berdialog dengan ribuan masyarakat serta stakeholder di pasar wisata ini," tegas Rahudman .
 
Di lokasi itu, Rahudman Harahap bersama isteri Hj Rita Wizni berkesempatan bersilaturahmi dengan berbagai kalangan di Pasar Wisata Kawan Lama. Secara tak terduga, ia juga bertemu dengan Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik yang juga tengah menikmati sajian kuliner di sana.
 
Sebagaimana diketahui, Pasar Wisata Kawan Lama yang dibangun sejak 2 tahun terakhir ini memang sempat viral. Setiap akhir pekan, pasar wisata ini dibuka dan tak kurang 2.000 pengunjung.
 
Menurut Dedi Sofyan, koordinator Pasar Wisata Kawan Lama, pihaknya menyiapkan berbagai kuliner khas kampung. Berbagai jenis makanan tradisional tersaji di pasar ini dengan harga yang sangat terjangkau.
 
Para pedagang di Pasar Wisata Kawan Lama merupakan warga Desa Denai Lama. Mereka, dikatakan Dedi, sejak dua tahun lalu bahu-membahu mewujudkan pasar ini agar dikenal publik.