MEDAN - ShopeePay, layanan pembayaran digital yang berkomitmen mendorong akses digitalisasi finansial bagi pelaku bisnis dan konsumen di seluruh Indonesia, meluncurkan buku panduan UMKM gratis bertajuk “Bisnis Bangkit Bersama ShopeePay”, Rabu (27/7/2022) melalui virtual meeting zoom. Buku panduan ini bekerjasama dengan ukmindonesia.id, organisasi yang berfokus pada pemberdayaan usaha dari skala mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay, Lala Eka Nilam menjelaskan, UMKM merupakan pilar penting dan roda penggerak ekonomi Indonesia. Sejak pandemi, UMKM memerlukan banyak dukungan untuk kembali bangkit dan tumbuh lebih pesat lagi.

"ShopeePay pun turut berperan mendukung UMKM bangkit dengan menghadirkan berbagai program, promo, inovasi fitur, dan peningkatan berbagai layanan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku usaha dari berbagai skala bisnis, khususnya UMKM dan pemilik usaha rumahan. Upaya ini dilakukan guna mendukung lebih banyak pelaku UMKM masuk ke ekosistem digital," ujar Lala.

Melalui buku ini, Lala berkeinginan menghadirkan seperangkat pedoman yang dapat membantu pelaku usaha memulai bisnis ataupun mengembangkan bisnis untuk bangkit dari situasi pandemi.

Seperti yang diketahui, buku panduan ini antara lain berisi tentang rumus membangun branding produk untuk perluas pasar secara digital, strategi penentuan harga jual produk pada kanal digital, strategi promosi melalui konten pemasaran pada kanal digital, stategi kolaborasi untuk tingkatkan penjualan pada kanal digital dan mengembangkan bisnis dengan ShopeePay.

Sebagai salah satu bentuk dukungan berkelanjutan perusahaan dalam menjangkau dan membantu para pelaku UMKM untuk bangkit dengan memanfaatkan teknologi, ShopeePay, berkomitmen untuk terus menghadirkan sebuah ruang diskusi virtual untuk pelaku UMKM dan kali ini akan menjangkau Medan dan sekitarnya.

Di sisi lain, Lala bercerita tentang saldo ShopeePay. Menurut dia, saldo ShopeePay dapat ditransfer ke akun ShopeePay dan rekening bank apapun secara praktis dan hemat.

"Tanpa biaya admin, berapa pun nominal yang akan dikirim dan tentunya tanpa batas transaksi," ungkapnya.

Lala juga menerangkan, berdasarkan data yang ada dari program semangat UMKM lokal yang dilakukan selama 2021, total ada 9 kota termasuk Medan yang sudah mereka jangkau dari program ini.

"Di mana, jumlah UMKM tumbuh sebesar 4,5 persen selama 2021, dibandng 2020. Terbukti dengan adanya program kami ini semakin muncul pemilik usaha baru dan menjadi rekanan ShopeePay. Kita berharap, UMKM yang baru tumbuh, sudah bisa bergabung dengan Shoppepay dan bisa download buku panduan 'Bisnis Bangkit Bersama ShopeePay'," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Lala juga mengenalkan fitur ShopeePay yang memudahkan dan menguntungkan bagi merchant seperti untuk melihat promo yang tengah berlangsung, melihat promo menarik di mall mall, untuk menyelesaikan transaksi pembayaran dari rumah dengan menggunakan foto stiker QRIS yang dikirimkan merchant.

"Dan memungkinkan setiap merchant ShopeePay menerima pembayaran dari penyedia jasa pembayaran digital manapun," rincinya.

Di tempat yang sama, berawal dari office boy, Khairul Amri kini menjadi Owner Mr Dimsum Medan. Dia membuka usaha ini setelah 14 tahun menjadi office boy di suatu perusahaan.

"Saya sekarang ini sudah punya 13 outlet dan tahun ini ditargetkan 30 outlet," akunya.

Selain outlet, Khairul Amri juga memiliki pabrik dimsum dan sekarang lagi progres pabrik kedua.

"Kalau kendala selama ini, tidak ada. yang penting semangat, kemauan dan tekad kerja keras," kata dia sembari menjelaskan kerja ikhlas dan jujur dalam memulai usaha.

Usaha Mr. Dimsum dalam menjangkau pelanggan lebih luas tak berhenti sampai disitu. Ari pun bercerita bahwa ia dan tim aktif melakukan promosi di Instagram dan WhatsApp. Ari mengatakan selain konsumen yang membeli ke gerai langsung, masih ada segmen konsumen yang lebih suka memesan dari Instagram dan Whatsapp, dan membayar menggunakan transfer.

Ari kini semakin memahami bahwa ia harus menyediakan layanan yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen yang beragam. Bahkan dia mulai aktif menawarkan pembayaran menggunakan fitur Transfer ShopeePay agar konsumen bisa melakukan transfer tanpa biaya admin, tanpa batas kuota di setiap pemesanannya. Ari percaya, fitur ini dan berbagai promo ShopeePay lainnya dapat mendorong masyarakat bertransaksi dengan lebih mudah dan sering.

"InsyaAllah sudah, karyawan reseller juga saya arahkan untuk menggunakan aplikasi tersebut. Karena fitur ini memudahkan kita dan tentunya tanpa biaya admin," tandasnya.