TOBA - Festival Literasi Balige (FLB) 2022 digelar. Kegiatan ini menghadirkan 13 penulis dan seniman untuk menjadi pembicara. Pelaksanaan kegiatan ini direncanakan 20-27 Juli. Dari 13 pembicara tersebut di antaranya, Saut Poltak Tambunan dari Jakarta-Balige, Nestor Rico Tambun dari Jakarta, Saut Situmorang dari Yogyakarta, Deasy Tirayoh, Esha Tegar Putra, Sihar Ramses Simatupang dari Jakarta. Ketiga orang ini dikirim ke Balige atas dukungan Perkumpulan Penulis Indonesia Alinea Jakarta
 
Selanjutnya Fitri Manalu dari Medan, Abram Christopher S dan, Erlina Siahaan dari Pematangsiantar, Dian Nangin dari Berastagi, Adi Damanik dari Pematangsiantar, Mariana Simanjuntak dari Laguboti dan Stevanie Silalahi dari Balige.
 
Para pembicara akan mengajar di kelas-kelas kreatif di antaranya, Kelas Melukis Mural pada 20-24 Juli 2022 oleh Adie Damanik, Kelas Menulis dalam Aksara Batak pada 22-23 Juli 2022 oleh Stevanie Silalahi, Kelas Menulis Opini  pada 25 Juli 2022 oleh Nestor Rico991 Tambun.
 
Untuk Tiga kelas pembelajaran dilakukan secara serempak pada 27 Juli 2022 yakni : Kelas Menulis Cerpen oleh Deasy Tirayoh, Kelas Menulis Puisi oleh Esha Tegar Putra dan Kelas Membaca Puisi oleh Sihar Ramses Simatupang.
 
Selama waktu tersebut (27-31 juli) mereka akan menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi panel kebudayaan, diskusi literasi finansial, bincang-bincang, pembacaan puisi dan lain-lainnya.
 
Pelaksanaan kegiatan festival dilakukan di 2 lokasi berbeda yaitu di Museum TB Silalahi Center Pagar Batu  Balige dan Taman DI Panjaitan Balige (pusat Kota Balige).
 
Untuk open Stage dilaksanakan pada 27 Juli dimulai pukul 14.00 Wib di Taman DI Panjaitan dengan menghadirkan seniman Toba dan para pembicara untuk menampilkan tortor, musik, pembacaan puisi, opera singkat, dan lain-lain.
 
Sedangkan pembukaan dilakukan 28 Juli di Museum TB Silalahi Pagar Batu Balige yang dimulai pukul 09.00 Wib, dibuka Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Hilmar Farid. Kemudian dilanjutkan acara diskusi budaya bertajuk "Memandang Danau Toba dari Balige" dipimpin tuan rumah Saut Poltak Tambunan dengan dimoderatori Pantun Pardede selaku pemerhati budaya dan putra Balige. 
 
Sesuai rencana paksanaan kegiatan diskusi akan menghadirkan budayawan seperti Monang Naipospos (Raja Ihutan Parmalim Huta Tinggi Laguboti), tetua kota, para budayawan dan seniman kota.
 
Diwaktu dan acara yang sama akan diluncurkan buku "Memori Kota Balige", yaitu sekumpulan tulisan dari 10 penulis yang menulis memori mereka tentang kota Balige di masa lalu. 
 
Terakhir kegiatan ramah-tamah sambil mencicipi kuliner khas Toba di masa lalu, menyusul kegiatan selanjutnya pada Diskusi Literasi Finansial yang akan menghadirkan Raya Simanjuntak dari Otoritas jasa Keuangan Wilayah Regional V Sumatera Utara, BPDSU dengan peserta para pelaku UMKM Toba dan sekitarnya. 
 
Selain itu kegiatan bincang-bincang penulis juga akan digelar dengan tema isu lokal dan identitas dapat menjadi konten yang kuat dalam sebuah tulisan kreatif seperti prosa dan puisi. 
 
Pada 28 Juli, Bupati Kabupaten Toba Poltak Sitorus dan jajaran selaku tuan rumah Balige Kabupaten Toba akan menyambut para penulis undangan dalam acara Makan Malam Khusus yang akan digelar di ruang Panatapan rumah Dinas Bupati Toba yang juga akan dihadiri para tokoh dan budayawan dan seniman kota. 
 
Untuk kegiatan Ekskursi Balige FLB menghafirkan, yaitu menyusuri sejarah kota dengan mendatangi beberapa spot bersejarah, yaitu Makam Singamangara XII, mar onan di Balerong, kompleks Gereja HKBP, Kilang Tekstil, Tugu Sonak Malela.
 
Para siswa dari SMK Negeri 3 akan menjadi pemandu kisah sejarah dari masing-masing spot. Perjalanan akan berakhir di Desa Wisata Lumban Gaol untuk menikmati matahari senja, menikmati ikan bakar dan anak-anak desa martumba dan marsolu yang dilaksanakan pada 29 Juli.
 
Di tanggal 30 Juli para penulis undangan akan mendatangi sekolah-sekolah dalam kegiatan Sastra Masuk Sekolah diantaranya ke sekolah Yasop dan sekolah lain.di acara kegiatan ini para pembicara akan berbagi pengalaman dengan para siswa/i tentang pentingnya kemampuan bahasa dan literasi bagi kehidupan dan masa depan bangsa dalam menyambut Indonesia 2045.
 
Sedangkan untuk acara penutupan Festival akan dilakukan di Tepi Danau Bistro dengan menghadirkan seniman lokal di antaranya Marthin Sianipar (vokal) dan Fritz Simamora (saxophonist). 
 
Selain acara tersebut FLB 2022 juga menggelar kegiatan samping yang tak kalah penting dan perlu dinikmati oleh warga Balige dan pengunjung lainnya datang ke kota Balige di antaranya Pameran UMKM yang akan digelar di Taman DI Panjaitan dari tanggal 27-29 Juli.ditanggal yang sama (27-29 Juli) juga digelar Pameran Foto Balige Tempo Doeloe dan Bazar Buku bertempat di Museum TB Silalahi Center.
 
Pembina Yayasan Bogas Ni Rumabalige Pati Simanjuntak menyebutkan sebagai penyelenggara Festival meyakini FLB 2022 ini merupakan awal perbincangan yang baik untuk Balige yang lebih baik di masa depan, dengan menyusuri sejarah kota dan memahami akar budaya.