MEDAN - Seluruh jamaah haji yang belum mendapatkan vaksin ketiga setelah tiba di Tanah Air, akan diberikan booster. Jumlahnya diperkirakan mencapai 30% dari total jamaah. Hal tersebut diungkapkan Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Jefri HS didampingi Ketua PPIH Debarkasi Medan, Abd Amri Siregar saat memberikan keterangan pers usai rapat Persiapan Operasional Pemulangan Haji, Kamis (21/7/2022).

Disebutkannya, kebijakan wajib booster bagi para jamaah haji tersebut sesuai dengan instruksi Gubsu yang disampaikan ke Dinas Kesehatan.

Pelaksanaan booster ini sambungnya, akan dilaksanakan di Asrama Haji Medan. Sehingga nantinya, tidak ada lagi jamaah haji yang tidak mendapatkan booster.

"Ini disampaikan Gubsu ke dinkes bahwa pelaksanaan booster harus dilakukan di Asrama Haji.Sehingga nanti jamaah tidak ada yang tidak dapat booster. Diperkirakan ada sekitar 30 persen belum booster. Kita ada datanya," ujarnya.

Kebijakan ini lanjutnya dilakukan karena kasus Covid-19 meningkat lagi. Khusus di daerah Jawa, bahkan sudah masuk ke level 3.

Sehingga melalui vaksin yang akan dilakukan ini diharapkan hal serupa tidak terjadi pada jamaah haji asal Sumut.

"Dari evaluasi yang dilakukan dari debarkasi lain yang pulang, dilakukan sampling 10 persen saja, itu sudah 85 yang positif sampai tanggal 20," urainya.

Karenanya tambah dia, kebijakan untuk mendapatkan booster ini, diwajibkan bagi seluruh jamaah haji yang belum mendapatkan booster.

"Karena khawatir jika pulang, nanti tidak mau lagi divaksin," ujarnya.

Untuk diketahui, jamaah haji asal Sumut, Debarkasi Medan yang tergabung dalam kelompok terbang 01 asal Mandailing Natal, Tapanuli Tengah dan Medan, akan tiba di Tanah Air pada Sabtu (23/7/2022) sekira pukul 09.55 Wib.