SIBOLGA - Tempat pembuatan es balok atau pabrik es yang berlokasi di Jalan Parulohan, Kecamatan Sibolga Selatan, Sibolga mubajir alias tidak difungsikan. Warga setempat meminta pemerintah daerah mencari solusi agar pabrik tersebut bisa dimanfaatkan kembali. Bangunan tersebut diresmikan Juli 2014 silam di masa kepemimpinan Wali Kota Syarfi Hutauruk. Namun hingga saat ini, bangun tersebut tidak difungsikan. Tampak terlihat, bangunan pabrik mulai rusak, sejumlah barang, sampah dan berlumut mengelilingi bangunan.
 
Tidak hanya itu, satu buah genset dan mobil bak plat merah juga mangkrak alias tak difungsikan. Padahal pembangunan pabrik es tersebut menelan anggaran ratusan juta rupiah. Padahal kalau itu berfungsi otomatis para nelayan sedikit ringan dengan adanya pabrik es balok.
 
Masyarakat sekitar yang enggan menyebutkan namanya mengatakan.
 
 "Pabrik es dulunya tapi sudah lama tutup," singkatnya, Kamis (14/7/2022).
 
Sementara awak media mencoba mengkonfirmasi pihak Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Sibolga pada tanggal 13-14 Juli 2022 belum membuahkan hasil. 
 
Staf yang ada di kantor hanya menyebutkan pada tanggal 13 Juli 2022 hari Selasa, bahwa Kadis sudah diluar kantor. Kemudian pada Rabu 14 Juli 2022 staf kembali katakan Kadisnya lagi rapat.
 
"Bang kata kadis konfirmasi saja ke BUMD, karena itu pabrik es bukan tanggung jawab kami lagi. Kantornya dekat pelabuhan lama," timpal Staf yang ada dikantor.