MEDAN –Indra Rambe (41) salah satu peserta program JKN-KIS segmen pekerja penerima upah (PPU) di Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan mengaku telah terbantu oleh JKN-KIS. 
 

Indra mengungkapkan sudah sering menggunakan JKN-KIS untuk pengobatan sehari-hari, namun saat paling berkesan yaitu sewaktu memanfaatkan kartu JKN-KIS untuk menjalani operasi pemasangan ring jantung.

Pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru ini menceritakan kembali kejadian awal sebelum divonis harus operasi pasang ring jantung. Kala itu, keluarganya dikejutkan saat ia tiba-tiba mendapat serangan jantung.

Karena dalam kondisi darurat, keluarganya langsung melarikannya ke Rumah Sakit Hermina. Sesampainya disana, dilakukan pemeriksaan oleh pihak rumah sakit namun karena alat yang belum tersedia lengkap ia pun dirujuk ke Rumah Sakit Murni Teguh.

“Karena sakit saya itu kan penyakit jantung, jadi penyakit itu darurat. Pada waktu itu saya langsung berobat ke Rumah Sakit Hermina, tapi disaat saya berobat disitu alatnya tidak lengkap. Jadi saya dianjurkan ke Rumah Sakit Murni Teguh,” ujarnya, Kamis (23/6/2022).

Setibanya di Rumah Sakit Murni teguh, Indra disarankan untuk menjalani operasi pemasangan ring jantung serta menjalani rawat inap selama 3 hari disana. Pemasangan ring jantung ini berfungsi untuk meningkatkan harapan hidup pasien pengidap penyakit jantung.

Ring ini biasanya dipasang untuk memastikan agar pembuluh darah tetap terbuka untuk memperkecil risiko serangan jantung. Setelah operasi dan perawatan selesai, secara berkala Indra pun rutin melakukan kontrol atas kondisi jantungnya.

Meski demikian, Indra bersyukur tidak pernah mengeluarkan biaya untuk pengobatannya selama ini. Pasalnya, untuk pemasangan ring jantung, biayanya bervariasi dari puluhan hingga ratusan juta.

“Pada saat itu saya disuruh pasang cincin untuk opname. Saya opname pada saat itu 3 hari. Ini penyakit saya berkelanjutan, selalu kontrol. Pada saat saya berobat menggunakan BPJS saya tidak pernah dimintai biaya”, ujarnya.

Menutup pembicaraan, Indra pun berharap pelayanan BPJS Kesehatan dapat terus ditingkatkan lagi, serta berharap program JKN-KIS dapat terus berkelanjutan.