LANGKAT-Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) Pioner Polres Langkat, bertugas di Polsek Pangkalan Susu terus berbuat baik. Sosok Bhabinkamtibmas Pioner tak kenal lelah itu adalah Brigadir Polisi (Brigpol) Juaeni Ahmat Siregar yang menjadi pioner budi daya lebah kelulut di tengah warga desa binaanya, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
 
Melalui budi daya lebah kelulut yang sudah ditekuninya selama 2 tahun 6 bulan ini, anak sulung dari 3 bersaudara pasangan Aiptu (Purn) DL Siregar dan Roswani Nasution ini mengaku mampu menopang perekeenomian keluarga dan biaya operasionalnya dalam melaksakan tugas-tugas yang diamanahkan kepadanya sebagai anggota Polri . 
 
Demikian juga halnya dengan warga di desa binaan Regar, sapaan akrab Brigpol Juaeni Ahmat Siregar yang mengikuti jejaknya membudidayakan lebah kelulut.
 
Menurut Regar, dari hasil beternak lebah kelulut tersebut, warga di desa binaannya mengaku bisa membiayai keperluan sehari-hari maupun kebutuhan lainnya seperti membayar tagihan listrik, uang saku anak sekolah dan kebutuhan lainnya.
 
"Saya terinspirasi untuk membudidayakan lebah ini karena telah mendapatkan ilmu tentang budi daya lebah kelulut saat mewakili Polda Sumut mengikuti kegiatan Pelatihan Agribisnis/Agroindustri Binmas Pioner bagi Bhabinkamtibmas se-Indonesia yang dilaksanakan di Ciawi Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Bulan September 2019 lalu," ujar Regar ketika ditemui di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumut, akhir Bulan Mei 2022 lalu.
 
Lebih lanjut dijelaskannya, sejak saat itu, ia mulai mengajak warga di desa binaannya untuk membudidayakan lebah hingga saat ini jumlah peternak lebah kelulut yang tergabung dalam kelompok binaannya yang dinamakan Pioner mencapai 68 orang.
 
"Jumlah tersebut semakin bertambah dari hari ke hari. Karena, warga di desa binaan mengaku dapat menggantungkan hidupnya dari beternak lebah. Sebab, perawatannya tergolong relatif mudah. Apalagi di tengah pandemi Covid-19, penghasilan dari beternak lebah ini dapat diandalkan," jelas pria yang dilantik sebagai Anggota Polri pada 10 Desember 2009 di Pusdik Gasum Polri, Kecamatan Porong, Kabupaten sidoarjo, Provinsi Jawa Timur (Jatim).
 
Regar mengungkapkan, selain memiliki nilai tambah dari sisi ekonomi, beternak lebah kelulut lewat kelompok tani di desa binaannya sangat membantunya dalam melaksankaan tugas-tugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Karena, lewat kelompok peternak di desa binaannya itu, ia menjadi sangat dekat dengan masyarakat.
 
"Nah, modal kedekatan inilah yang menurut saya lebih dari segalanya. Apalagi para warga sudah mengagap saya sebagai keluarganya. Begitu juga sebaliknya dengan saya. Sehingga mereka tidak segan bahkan terbuka kepada saya menceritakan persoalan-persoalan, terlebih yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat tersebut. Ini sangat mendukung tugas-tugas saya sesuai yang diamanahkan oleh pimpinan Polri. Maka dari itu, hal inilah yang saya anggap lebih dari segalanya," ungkap Brigadir yang telah berdinas di Polsek Pangkalan Susu sejak Februari 2010 ini.
 
Oleh sebab itu, tutur Regar, inilah menjadi modal kuat untuk terus berbuat baik dan menularkan hal-hal positif kepada masarakat desa binaannya. Sehingga, semua pihak, terutama warga di wilayah tersebut benar-benar menunjukkan kehadirannya, salah satu institusi yang merepresentasikan, sesuai dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo, menghadirkan kembali negara untuk menunjukkan rasa aman pada seluruh warga.
 
"Kemudian ini juga sejalan dengan program Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi dan Berkeadilan) Kapolri, Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo dan tagline yang menjadi kebanggaan Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak yakni, teruslah berbuat baik," tutur suami dari Malisa Wulandari Lubis ini.
 
 
Karena itu, kata Brigpol Juaneni Ahmad Siregar, menjadi anggota Polri merupakan tugas yang sangat mulia. ia mengaku, inspirasinya untuk memilih jalan pengabdian menjadi anggota Polri yang sejak Tahun 2014 diamanahkan sebagai Bhabinkamtibmas di Polres Langkat dan simpan di Polsek Pangkalan Susu ini didapatnya dari Sang Ayah, Aiptu (Purn) DL Siregar, di Polresta Deliserdang sampai memasuki masa pensiun. 
 
"Kendati memang, di tengah tugas pengabdian sebagai anggota Polri, kadang kala saya dihadapkan dengan dinamika kehidupan pribadi. Tak jarang terjadi pergulatan hebat di hati saya. Antara mendahulukan tugas atau keluarga. Namun, pengertian berkat dan dukungan istri serta dua saya, Kirana Shabira Siregar dan Jihan Attaya Siregar, semua dinamika kehidupan yang dapat dilalui dengan baik," pungkasnya.  
 
Diketahui, Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo menginginkan konsep Presisi bukan sekedar menjadi jargon belaka.
 
Namun, manfaatnya harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat luas. Hal ini menjadi pedoman penting bagi seluruh anggota Polri, termasuk personel Bhabinkamtibmas.
 
Oleh karena itu, sebagai salah satu garda terdepan Polri, Bhabinkamtibmas memiliki peran penting dalam mewujudkan program luhur Kapolri tersebut.
 
menjalankan tugas pokoknya berdasarkan ; Pasal 27 Perkap No 3 Tahun 2015, yakni melakukan pembinaan masyarakat, deteksi dini dan mediasi/negosiasi agar tercipta kondisi yang kondusif di desa/kelurahan binaannya, Bhabinkamtibmas juga menjadi sosok suami/istri maupun ayah/ibu yang mumpuni di tengah-tengah lingkungan keluarga.
 
Dalam kata lain, dibutuhkan Bhabinkamtibmas sangat dibutuhkan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun menjalankan sebagai pengayom dan pelindung di tengah-tengah masyarakat.
   
Maka dari itu, kepioniran Bhabinkamtibmas Polres Langkat, simpan di Polsek Pangkalan Susu, Brigadir Polisi Juaeni Ahmat Siregar yang menjadi pelopor dalam peningkatan ekonomi warga binaannya lewat budidaya lebah kelulut penghasil madu di tengah tugas-tugasnya sebagai abdi negara yang juga memiliki dinamika kehidupan pribadi patut ditiru . 
 
Bukan saja layak ditiru, namun lebih dari itu, kepioniran Brigpol Juaeni ahmat Siregar, semangat patriotismenya, pengabdian dan pengorbanan yang sangat luhur serta pelayanannya kepada masyarakat yang sangat agung, kecintaannya kepada Bangsa dan Tanah Airnya serta kemerdekaan yang begitu besar, sudah selayaknya digelorakan dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Bhayangkara 1 Juli 2022 mendatang.
 
Sehingga, kepercayaan dan kecintaan rakyat terhadap institusi yang genap berusia 76 tahun ini semakin meningkat. Selamat HUT ke-76 Bhayangkara. Teruslah Berbuat Baik..!!
 
Artikel ini Diikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis Polda Sumut dalam Rangka HUT Ke-76 Bhayangkara.
 
Penulis ; Rijam Kamal Siahaan, Reporter GoSumut.com