SERGAI- Seorang anak berjenis kelamin wanita pada 5 tahun di Kabupaten Serdang Bedagai yang diduga dianiaya ayah tiri, viral di media sosial. Ironisnya sang ibu kandung paling berkesan untuk sang suami. Amatan wartawan, Senin (20/6/2022) malam pemilik akun atas nama Vdj Rendy Pandopo dalam siaran langsung yang telah 165 dibagikan para netizen.

"Kau bilang tadi anak kau jatuh dari kamar mandi ternyata dicubit sama bapaknya aneh kau," ucap seorang ibu kepada ibu kandung korban dalam isi video tersebut.

Vdj Rendy Pandopo dalam siaran langsung juga mengatakan, bapak tiri melakukan KDRT kepada anak tirinya.

"Adek bengkak ya dek," ucap pemilik akun dengan memperlihatkan sang anak yang sedang menangis.

"Pasti Abang melapor ya," ucap sang ibu korban yang merasa ketakutan jika hal ini dilaporkan kepihak kepolisian.

Secara spontan pemilik akun langsung menjawab"ngak ngak melapor. Bengkak ya dek. "Gini loh Kak, kakak ngk diapailoh," terang Vdj Rendy Pandopo dalam Siarang langsungnya.

Selanjutnya sang ibu korban langsung membawa anaknya ke dalam kamar. Namun sang anak terlihat masih merasa ketakutan dan kembali keluar kamar.

"KDRT anak, bapak tiri memukul anak sampai bengkak -bengkak habis sampai seperti itu," ucap pemilik akun yang disambut para warga untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Sini nak sama om sayang," ucap kembali yang secara spontan ibu korban langsung menutup pintu rumah.

"Itu kenapa ya kak dan dipukul pakai apa ya kak," ucap pemilik akun. 

Secara spontan ibu korban langsung menjawab" di cubit aja Lo bang, ucap sang ibu. Dan dijawab pemilik akun. Tapi kenapa bengkak bengkak kak, sang ibu korban tak bisa menjawab.

"Inikan bukan anak kandung dia, namun ini anak darah kandung kakak," ucap pemilik akun. Sang ibu korban langsung mengatakan," saya ngk mau dia di penjara loh bang," ucap ibu korban.

Informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi di Dusun I Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Menurut keterangan warga sekitar, bahwa keluarga tersebut merupakan warga pendatang, bukan warga asli Sei Rampah. 

"Bukan asli warga situ bang, dia warga pendatang. Infonya anak tersebut sampai diikat oleh ayah tirinya tadi pagi," ucap sumber dipercaya yang diterima awak media, Senin (20/6) malam.

"Dan informasi, anak tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Sultan Sulaiman," pungkasnya.

Hingga saat ini awak media belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak kepolisian.