SERGAI - Menteri Koperasi dan UMKM Republik Indonesia, Teten Masduki bertemu dengan petani kelapa sawit yang tergabung dalam Koperasi Produsen Sawit Unggul Sejahtera di Kota Tengah, kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (09/06/2022).
Kunjungan dalam rangka mendukung pembangunan pabrik minyak goreng merah, Teten turut meninjau langsung lahan pertanian kelapa sawit program peremajaan sawit rakyat yang saat tanam perdana di 27 November 2017 dilakukan oleh Presiden Joko widodo.

Teten mengatakan, Sumatera Utara adalah salah satu piloting untuk pembangunan rantai produksi perkelapa sawitan mulai dari hulu sampai ke hilir lewat korporatisasi kelapa sawit. Pada Kesempatan tersebut, Teten berjanji akan melakukan standarisasi produk.

“Hal ini tentu akan saya sampaikan kepada presiden. Kunjungan ke PPKS tadi sangat memungkinkan untuk membangun pabrik kelapa sawit (PKS) mini dan juga pembangunan pabrik minyak makan merah di Sumatera Utara,” papar mantan Kepala Staf Presiden tersebut.

Teten juga menambahkan bahwa akan sinergikan pembiayaan untuk koperasi yang akan membangun pabrik minyak makan merah dan PKS mini kepada badan layanan umum (BLU) BPDPKS dan LPDP KUMKM dan BRI.

“Bukan kami yang bangun. Nanti saya selaku menteri koperasi akan konsolidasikan dengan BPDPKS, LPDP KUMKM dan BRI untuk pembiayaan kepada koperasi,” jelasnya.

Gus Dalhari Haharap, Ketua Koperasi Produsen Sawit Unggul Sejahtera yang juga Ketua DPW Apkasindo Sumatera Utara dalam sambutannya pada kunjungan kerja Menteri Koperasi tersebut mengatakan, petani menggantungkan harapan kepada Menteri Koperasi terkait keberlanjutan realisasi beli TBS yang sesuai dengan surat edaran dinas perkebunan provinsi lewat pembangunan pabrik minyak makan Merah dan pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

“Harapan hanya tinggal kepada pak menteri koperasi untuk membantu agar harga TBS petani tidak anjlok lewat program koperasi,” harap Gus.

Ia mengatakan bahwa, Petani dan Koperasi adalah hal yang saling berkaitan karena ditangannyalah pembangunan ekonomi yang gotong royong ini dapat terwujud.

“Kami petani dan koperasi siap untuk membangun pabrik, hanya tinggal berharap penuh pada regulasinya. Kita siap ikut,” tegas Gus Dalhari Harahap.

Senada dengan Ketua Koperasi Sawit Unggul Sejahtera, Salmon Damanik, Ketua Gapoktan Maju Bersama menyampaikan, harapan kepada Kementerian Koperasi dan UKM agar menjadi obat yang mujarab bagi realisasi harga beli TBS dengan kehadiran PKS dan Pabrik Minyak Goreng Murah yang akan dibangun oleh Koperasi di Serdang Bedagai.

Pada Kunjungan kerja tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai, Direktur LPDB KUMKM, Direktur Perkoperasian dan seluruh Stakeholder perkelapa sawitan.