TAPUT - Rumah milik Edianto Gultom (48) warga Banjar Julu Desa Batu Manuppak Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara ludes dilalap si jago merah Rabu (18/5/2022) sekira pukul 01.30 dini hari. Peristiwa kebakaran terjadi saat pemilik rumah Edianto Gultom dan istrinya, tidak berada di rumahnya dan pergi ke Kecamatan Sipahutar. 
 
Saat kejadian, hanya kedua orang anaknya tinggal di rumah, Debora Gultom (16) dan adiknya, Stevani Gultom (13). 
 
Kapolres Taput melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing kepada dalam keterangan pers menyebutkan peristiwa kebakaran yang terjadi di Banjar Julu desa Batu Manuppak Kecamatan Panggaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Rabu (18/5/2022) sekira pukul 01.30 dini hari yang menghanguskan 1 unit rumah milik korban Edianto Gultom (48).
 
Ia menjelaskan, kronologis peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (17/5/2022) disaat pemilik rumah sedang pergi bekerja ke Sipahutar dengan meninggalkan 2 orang anaknya.
 
Berdasarkan keterangan yang di himpun Polisi sekira pukul 20.00 wib, kedua orang anaknya Edianto Gultom meninggalkan rumah pergi tidur ke rumah neneknya yang berdekatan dengan lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) rumah korban.
 
Pada sekira pukul 01.00 wib dini hari tadi, salah seorang saksi Anna Hutabarat ( 37) tetangga korban terbangun dari tidurnya karena mencium bau asap. Merasa curiga dengan bau asap pekat yang diciumnya, saksi turun dari tempat tidurnya dan keluar dari rumah menuju halaman untuk melihat dan memastikan bau asap pekat itu berasal dari mana.
 
Setiba di luar rumah tepatnya di halaman rumahnya dia (Anna) melihat rumah korban (Edianto Gultom) setengah dari bagian rumahnya sudah terbakar dari belakang.
 
Melihat hal tersebut saksi langsung menjerit histeris dan berteriak meminta pertolongan.
 
Mendengar terikan api para tetangga korban kebakaran pun berdatangan dan berusaha untuk memadamkan dengan peralatan seadanya. Namun api tak bisa dipadamkan dengan mengunakan peralatan manual, hingga api melalap semua bagian rumah hingga menjadi arang dan rata dengan tanah.
 
Lanjut Aiptu W Baringbing, untuk memadamkan api secara total sekitar pukul 04.00 wib mobil Damkar milik Pemkab Taput tiba di lokasi. Namun rumah beserta isinya sudah sempat ludes hangus terbakar dan rata dengan tanah. 
 
Dalam peristiwa kebakaran tersebut diketahui tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. 
 
Guna mengetahui sumber api yang mengakibatkan kebakaran tersebut, Polres Taput menurunkan tim inafis dari Sat Reskrim untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan dalam olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut, pungkas Kasi Humas Aiptu W Baringbing.